Bengkulu – Gelaran yang bertajuk meriah Rafflesia Drag Race 201 M seri II tahun 2023 telah usai digelar pada Minggu kemarin (28/5). Bertempat di sirkuit non permanen Pantai Panjang Kota Bengkulu. diketahui Event ini di ramaikan oleh Pembalap mobil berbagai penjuru Provinsi di Sumatera.
Tercatat ada kurang lebih 400 starter terpantau ikut meramaikan pada gelaran Rafflesia Dragrace kemarin, Privater HK-JM & NDR Bengkulu berhasil menuju podium kejuaraan sebagai berikut :
- juara 1 Braket Time 12 Detik
- Juara 2 Braket Time 11 Detik
- Juara 4 Ledies Class 1500 cc Non Turbo
- Juara 2 City Car Stock Modif Max 1200cc
- Juara 5 Braket Time 12 Detik
“Alhamdulillah sekali bisa meraih hasil yang maksimal, berkat kerja sama tim Privater HK-JM & NDR Bengkulu yang kompak mungkin itu salah satu kunci saya dan teman-teman meraih juara pada balapan kali ini, untuk kedepan nya kita akan lebih meningkatkan dari sebelum-sebelumnya ” Ungkap Ketua Privater Bengkulu Agus Dwi Hk.
Tak hanya itu menariknya, Kena Hayatama Joki Perempuan Privater HK-JM & NDR Team mampu bersaing dalam kompetisi tersebut. Ia mampu membuktikan skill menyetirnya tidak kalah dibandingkan laki-laki yang notabene sangat lekat dengan mesin dan otomotif.
Kena mengaku sangat bersyukur, dalam kompetisi ini bisa menjuarai di Class wanita 1500 cc Non Turbo.
” Awalnya ragu karena mobil saya sendiri Trouble bahkan sempat batal main karena kondisi kurang fit, namun berkat dukungan teman-teman saya memberanikan diri untuk mengikuti Class Ledies ini dan syukurnya dengan kondisi kurang memungkinkan masih di beri Podium” Pungkas nya sambil tertawa.
Sementara, Ade Christian selaku pengurus Privater HK-JM & NDR Team menyebutkan, bahwa dirinya bersama Privater HK-JM & NDR Team akan selalu mempersiapkan segala hal terutama untuk persiapan balapan walaupun tidak ada event.
Khususnya peralatan ataupun kendaraan yang akan diturunkan butuh perawatan, menurutnya itu wajib di lakukan pengecekan rutin mesin
“Tetap kita lakukan latihan rutin, agar ketika mau turun balap Joki kita sudah siap bukan hanya ketika mau turun saja kita baru latihan itu sangat fatal sekali,” sebutnya.(Iwan/Kena)
