Bengkulu – Menurut Kepala Bidang (Kabid) Sarana & Pra Sarana Pertanian (PSP) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu Helmi Yuliandri, S.P., M.T. dalam hal rehab jaringan irigasi,untuk saluran kecil yang mengaliri sawah, saat ini dikerjakan oleh kelompok tani itu sendiri dengan dana yang langsung dari pusat.
“Untuk rehab jaringan irigasi sawah,dikerjakan oleh mereka kelompok tani sendiri dengan standar yang telah ditetapkan dan dibawah pengawasan dari kami.” ungkap Helmi beberapa waktu yang lalu.

Pengajuan rehab jaringan irigasi ini, dari kelompok tani ke Kabupaten kemudian langsung diinput ke sistem di pusat melalu e-proposal. “Tidak ada rehab jaringan irigasi ini menggunakan pihak ketiga, misal CV A, PT B, jadi seluruhnya melalui kelompok tani dengan swakelola, atau padat karya.” jelas Kabid PSP, Helmi.
Begitupun untuk pengajuan pompa air atau pipa untuk mengaliri air ke sawah juga dengan e-proposal yang diajukan ke pusat dan dikerjakan langsung oleh kelompok tani secara swakelola atau padat karya.(cw1/Adv)