Benģkulu, – Dari proses penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) dan Calon Wakil Kepala Daerah (Cawakada) untuk Pilkada Provinsi Benģkulu. DPW Partai NasDem masih membuka kesempatan bagi para tokoh kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Benģkulu yang ingin mendaftar, “Hingga saat ini sejak pendaftaran dibuka tanggal 1 Mei kemarin, sudah ada tujuh nama kandidat yang datang mendaftar. Dimana ada H. Helmi Hasan, Hj. Eni Khairani, H. Rosjonsyah yang juga masih menjabat sebagai Wagub Benģkulu saat ini, lalu ada H. Ahmad Kanedi, lalu Bupati Benģkulu Selatan yang juga kader NasDem H. Gusnan Mulyadi, serta H. Ahmad Hijazi dan Dr Nizar Dahlan. Dan kedepan sudah ada komunikasi Hari Senin Helmi Hasan serta Eni Khairani akan mengembalikan formulir pendaftaran,” ungkap Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Benģkulu Hj. Erna Sari Dewi SE, pagi Sabtu (4/5).
Dijelaskan oleh ESD panggilan akrab sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Benģkulu itu. Sesuai dengan Petunjuk Tekhnis (Juknis) dari Bappilu DPP NasDem. Untuk penjaringan Cakada dan Cawakada ini akan dilakukan mulai tanggal 1 Mei – 9 Mei, sebab itu Hari Kamis tanggal 9 Mei 2024 pukul 22.00 WIB terakhir pengembalian formulir pendaftaran, “Sesuai Juknis No. 24 – SI/DPP-NasDem/IV/2024. Nanti setelah pendaftaran ditutup, tahapan selanjutnya kami akan melakukan verifikasi administrasi terhadap dokumen berkas persyaratan para kandidat bakal calon. Setelah itu akan kita serahkan ke DPP. Nanti paling lambat tanggal 15 Mei hasil rapat pleno tingkat DPW terkait kandidat yang akan diusulkan disampaikan ke DPP,” jelas ESD.
Kemudian lanjutnya, siapapun kandidat yang akan diusung oleh NasDem nanti keputusan akhirnya ada di DPP. Tahap selanjutnya juga akan ada fit and proper test, psikotest dan tes wawasan kebangsaan serta wawancara yang langsung dilakukan oleh DPP. “Paling lama pertengahan Agustus nanti siapa yang akan diusung oleh NasDem sudah ditetapkan oleh DPP. Selain itu, kita juga akan melihat hasil survey dimana NasDem sudah menggandeng sembilan lembaga survey nasional untuk melihat sejauh mana popularitas serta elektabilitas kandidat Cakada dan Cawakada yang akan kita usung nanti,” pungkas ESD. (Iwan)