Bengkulu – Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu Ir. Ricky Gunarwan menyebut untuk saat ini dalam penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit telah melalui rapat tim dari stakeholder terkait yang pada akhirnya menjadi sebuah kesepakatan bersama. Penetapan Harga TBS ini dalam sebulanan dilakukan sebanyak 2 kali, dimana 1 kali dilaksanakan rapat fisik/tatap muka dan yang 1 kali lagi nya itu berdasarkan invoice dari Perusahaan Kelapa Sawit (PKS). “Penetapan harga TBS sawit ini dalam 1 bulan itu dilaksanakan sebanyak 2 kali,” ujar Kadis.
Pada rapat yang digelar 19 Juli lalu, PKS di Provinsi Bengkulu diharuskan menerapkan harga pembelian TBS sawit yakni dengan harga terendah Rp. 1.447 per kilogram dengan harga toleransi diangka Rp. 1.270.
Setelah berjalan 2 minggu, harga TBS sawit kembali dirumuskan oleh tim sehingga diperiode 2 Agustus untuk harga TBS sawit terendah Rp. 1.400 per kilogram dengan harga toleransi 1.270 per kilogram. “Untuk berlaku diperiode 2 Agustus telah ditetapkan harga TBS sawit terendah Rp. 1.400 per kilogram dengan harga toleransi diangka Rp. 1.270 per kilogram,” jelas Kadis Ir. Ricky Gunarwan
Penetapan harga TBS sawit ini akan terus ditinjau setiap 2 minggu sekali dengan dilakukan evaluasi untuk melihat apakah harga yang telah ditetapkan ini dijalankan atau tidak di lapangan.(cw1/adv)
