Bengkulu – Executive General Manager PT. Pos Indonesia KCU Bengkulu Rodi Herawan, S.E., M.M., menyatakan kesiapannya dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) atas pengalihan subsidi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Provinsi Bengkulu mendapatkan 148.376 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT pengalihan subsidi kenaikan harga BBM yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota. “Dengan penugasan kami yang harus selambat-lambatnya empat belas hari sesuai
dengan MOU, maka kami bersama Gubernur, Dinas Sosial mencoba mengatur sedemikian rupa sehingga penyaluran BLT ini dapat selesai di sepuluh hari pertama. Kenapa sepuluh hari pertama, karena biasanya akan ada yang tercecer ataupun belum sempat mengambil, maka empat hari terakhir itu akan kami telusuri hingga tuntas.” jelas Rodi Herawan.
PT. Pos Indonesia yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diperkenankan mengajukan pembayaran dengan tiga pola. Pertama yakni di Kantor Pos yang tersebar, untuk Provinsi Bengkulu ada hampir lima puluh kantor cabang utama dan cabang pembantu yang tersebar diseluruh kabupaten/kota. Kedua melalui Komunitas, misalnya untuk daerah pulau Enggano dan yang ketiga adalah Delivery dimana sangat membantu bagi penerima yang telah berusia lanjut, sakit dan difable.” pungkas Rodi.(cw1)