Bengkulu – Bertempat di Gedung Rektor Universitas Bengkulu Rabu (4/10/2023) pagi digelar Sekolah Legislatif Mahasiswa.
Kegiatan Sekolah Legislatif Mahasiswa tersebut dihadiri oleh ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler serta Wakil Rektor IV Unib Dr. Ardilafiza SH.,M.hum sebagai narasumber utama.
Pada kegiatan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xlèr mengatakan, kampus saat ini memang harus menjadi ruang politik. Alasanya, posisi mahasiswa saat ini merupakan agen objek kontrol sosial.
“Saya katakan begini, kampus itu memang harus menjadi ruang pendidikan politik tapi tidak boleh tempat kampanye politik. Berbeda loh pendidikan politik dan tempat kampanye politik, Apa itu pendidikan politik.? memberikan pemahaman kepada mahassiwa masyarakat karena mahasiswa ini kan agen objek agen kontrol sosial” Ujar Dempo
Sementara itu, Wakil Rektor IV Universitas Bengkulu Dr. Ardilafiza SH.,M.hum menambahkan, pada zaman sekarang mahasiswa juga dinilai apatis dikarenakan tinggiñya pengaruh HP dan Pragmatisme sehingga membuat mahasiswa minim melakukan diskusi.
“HP Kemudian Pragmatisme itu menjadi mahasiwa tidak banyak bergerak karèna dia lebih mencapai matrealistiknya dicarinya tetapi didalamya gak dia pegang. Semuanya kan pengeñ instan gak ada yang mulai dari bawa sehingga mahasiswa ĺebih pengen main hp sampai jam 2 malam main game terjebak pinjol itula yang terjadi dengan mahasiswa kita” Tutup Ardilafiza. (Tedy)