Bengkulu, – Dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bengkulu dalam beberapa hari terakhir membuat masyarakat was-was akan kejadian pohon tumbang.
Berkaitan hal ini, warga diimbau saat angin kencang berhembus disertai hujan diminta untuk tidak berada di dekat pohon atau juga papan iklan, karena ditakutkan akan roboh dan menimpa sekitarnya.
Agar tak memakan korban, Pemkot Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu juga intensif melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang di seluruh wilayah kota.
DLH melakukan pemangkasan pohon yang dinilai rentan tumbang ataupun yang sudah tua.
Kemudian, sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan, Kepala DLH Riduan juga mengimbau masyarakat setempat untuk melaporkan kepada pihaknya apabila menemui pohon wewenang Kota Bengkulu yang berpotensi tumbang di wilayah mereka.
Dengan upaya ini, Ia berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat tumbangnya pohon selama masa cuaca ekstrem yang melanda kota ini.
Sementara itu, jika ada pohon yang diaengaja dibunuh dengan cara batangnya dikuliti, disuntik ataupun dibakar. DLH tidak akan melakukan penebangan karena hal itu sama saja mendukung oknum yang hendak membunuh atau mematikan pohon di bahu jalan.
Dan jika ditemukan oknum melakukan hal tersebut secara sengaja dan berniat merusak pohon akan dikenakan sanksi pidana sesuai Perda nomor 11 tahun 2017 tentang ruang terbuka hijau.
Seperti kita ketahui, tanaman atau pohon yang ditanam di bahu jalan dan pusat kota bertujuan untuk menjaga ekosistem sekaligus menjaga kualitas udara sekitar supaya tetap bersih. (Iwan/**)