Bengkulu, – Gubernur Helmi Hasan membuktikan janjinya untuk terus membantu rakyat Bengkulu yang mengalami kesusahan terkait masalah kesehatan.
Terbaru, melalui surat edaran Nomor : 100/4.4/64/440.V.I.Kes/2025 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi akan mengalokasikan anggaran penerima pajak rokok 100% untuk mendukung program Kaminan Kesehatan Nasional.
Langkah cepat gubernur Bengkulu Helmi Hasan terhadap penanganan masalah kesehatan masyarakat Bengkulu mendapat apresiasi dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi.
Menurut Edwar Samsi, anggaran pajak penerima rokok untuk penanganan kesehatan di Provinsi Bengkulu sebelumnya hanya 75%.
“Mengalokasikan anggaran pajak rokok itu 100% untuk jaminan kesehatan masyarakat Provinsi Bengkulu. Selama ini belum pernah hanya 75% berdasarkan aturan sekarang sudah dialokasikan 100% artinya tidak ada lagi masyarakat Bengkulu tak bisa berobat dan ini kita sangat apresiasi” kata edwar
Ketetapan edaran dari Gubernur Helmi Hasan terkait anggaran penerima pajak rokok 100% dinilai akan membawa pengaruh kebaikan kepada masyarakat Bengkulu terutama saat pengobatan ke Rumah Sakit yang tak perlu membayar biaya pengobatan.
Sehingga, Lanjut Edwar, dirinya meminta agar stake holder terkait untuk mensosialisasikan kabar baik ini ke masyarakat Bengkulu.
“Jangan sampai masyarakat tak terlayani dan kita minta seluruh stake holder bukan hanya kesehatan saja harus gencar sosialisasi dan nanti biasanya rumah sakit tak paham ini sering terjadi” tambahnya.(Iwan)
