Bengkulu – Gustini, S.E., M.M., merupakan salah satu tokoh perempuan berpengaruh di Provinsi Bengkulu yang saat ini menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu periode 2022 – 2026.
Dalam menuju pesta demokrasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang, Gustini mengaku dia banyak mendapat tawaran dari petinggi-petinggi partai politik (Parpol) di Provinsi Bengkulu untuk ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) pada tahun 2024 tersebut.
Menyikapi hal ini, Ketua STIA Bengkulu menyatakan bahwa dirinya masih fokus terhadap dunia pendidikan dan belum akan terjun ke politik praktis.
“Saya masih belum terpikir untuk maju dalam kontestasi politik di Pemilu 2024 mendatang baik itu untuk ikut dalam pemilihan legislatif maupun dalam Pilkada.” ujar Gustini yang ditemui di kediamannya, Kamis sore (22/12).
Lebih lanjut kata Gustini, fokus dirinya saat ini adalah untuk mengembangkan dan membesarkan STIA agar makin dikenal luas oleh masyarakat Provinsi Bengkulu.
“Saat ini saya masih akan menjalankan program kerja saya sebagai Ketua STIA Bengkulu dalam usaha menjadikan kampus ungu ini sebagai kampus yang memiliki daya saing dan bersama-sama para pemangku kepentingan, stake holder terkait serta civitas akademika STIA Bengkulu untuk melakukan peningkatan mutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat demi kemajuan kampus tercinta ini,” lanjut Gustini.
Kemudian ditambahkan oleh istri dari Bickman, S.H., M.H., M.M., salah satu Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu bahwa nantinya kalaupun dia terjun ke dunia politik itu adalah bentuk pengabdiannya terhadap Provinsi Bengkulu yang tercinta ini.
“Jika nantinya saya turun ke dunia politik itu sesungguhnya adalah bentuk pengabdian saya untuk Provinsi Bengkulu yang tercinta ini, namun sampai saat ini saya tegaskan saya masih akan berada di dunia pendidikan untuk memajukan STIA Bengkulu.” pungkas Gustini dengan senyum ramahnya.(HKS)
Penulis : Hasnul Kasdi – Editor : Ahmad Nasti Nasution
