Bengkulu, – Pada Jumat, 6 September 2024, pukul 08.06 WIB, gempa tektonik mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Bengkulu. Berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut memiliki magnitudo M5,3. Episenter gempa berada di laut, 42 km tenggara Enggano, Bengkulu Utara, pada kedalaman 44 km.
Gempa ini termasuk kategori dangkal, akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia. Analisis menunjukkan mekanisme gempa ini berjenis pergerakan naik (_thrust fault_).
Dampaknya dirasakan di Enggano dengan intensitas III-IV MMI, sedangkan di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, dan Kepahiang dirasakan dengan intensitas III MMI. Sementara itu, Pesisir Barat dan Liwa merasakan getaran dengan intensitas II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak termakan isu yang tidak jelas sumbernya. Disarankan agar memeriksa kondisi bangunan, terutama jika terdapat kerusakan akibat gempa. Informasi resmi mengenai gempa hanya disampaikan melalui kanal BMKG yang telah terverifikasi.
Pada pukul 08.35 WIB, terjadi gempa susulan dengan magnitudo M 3,3 di kedalaman 10 km, terletak 54 km tenggara Enggano, Bengkulu.(Iwan)
