Bengkulu, – Harga daging ayam potong di Kota Bengkulu masih stabil di angka Rp 28 ribu per kilogram. Kondisi ini disambut baik oleh pedagang dan pembeli, mengingat sebelumnya harga sempat mengalami fluktuasi.
Di Pasar Panorama, salah satu pasar tradisional terbesar di Bengkulu, para pedagang mengaku senang dengan harga yang tetap stabil. Menurut mereka, kestabilan harga ini membantu menjaga daya beli masyarakat.
“Sudah beberapa minggu ini harga ayam tetap Rp 28 ribu per kilogram. Ini cukup baik karena tidak terlalu mahal bagi pembeli dan kami juga masih bisa mendapatkan keuntungan,” ujar Yanto, seorang pedagang ayam di Pasar Panorama, Sabtu (15/3).
Salah satu pembeli, Siti (45), juga mengungkapkan kepuasannya. “Harga segini masih terjangkau. Kalau naik terus, pasti memberatkan kami yang belanja untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Meskipun harga stabil, para pedagang tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan harga menjelang Ramadan dan Idulfitri. Permintaan yang meningkat sering kali menyebabkan harga melonjak.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bengkulu mengimbau para pedagang dan distributor untuk menjaga stok agar harga tetap terkendali.
“Kami terus memantau pergerakan harga dan distribusi ayam potong. Jika ada indikasi lonjakan harga, kami akan segera mengambil langkah antisipasi,” ujar seorang pejabat Disperindag.
Dengan harga yang stabil, masyarakat Bengkulu berharap tidak ada lonjakan signifikan dalam waktu dekat, sehingga kebutuhan pokok tetap terjangkau.(Iwan)