Bengkulu, – Hujan deras yang disertai angin kencang sejak Minggu malam (1/12/2024) pukul 23.00 WIB hingga Senin pagi, menyebabkan sejumlah bencana di Kota Bengkulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu menerima beberapa laporan dari warga terkait banjir dan pohon tumbang.
Salah satu insiden terjadi di Jalan Rinjani, Kelurahan Jembatan Kecil, di mana banjir melanda kawasan tersebut. Warga meminta bantuan untuk mengevakuasi kendaraan bermotor yang terendam banjir. “Sebanyak 10 motor berhasil kami evakuasi dari genangan air yang cukup tinggi di lokasi,” ujar salah satu petugas BPBD.
Sekitar pukul 09.30 WIB, BPBD kembali menerima laporan dari warga Kelurahan Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara, tentang pohon tumbang yang menimpa sebuah rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim BPBD bergerak cepat mengevakuasi pohon tumbang tersebut untuk mengurangi risiko lebih lanjut.
Kepala BPBD Kota Bengkulu, melalui keterangannya, mengimbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung. “Kami minta masyarakat memperhatikan potensi bencana seperti banjir dan pohon tumbang, terutama di area rawan. Jika terjadi situasi darurat, segera laporkan kepada kami,” ungkapnya.
Sejumlah wilayah di Kota Bengkulu memang rentan terdampak bencana saat intensitas curah hujan tinggi. Selain Jembatan Kecil dan Pondok Besi, beberapa daerah lain seperti Rawa Makmur juga mulai tergenang banjir.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD terus melakukan upaya tanggap darurat di lokasi terdampak sambil memantau situasi cuaca. Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak dan memastikan lingkungan sekitar tetap aman.(Iwan)