Alaku
Alaku
Daerah  

Idul Adha 1445 H, LDII Bengkulu Potong 370 Hewan Kurban

Cloud Hosting Indonesia

Benģkulu, – Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) adalah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam yang
independen, resmi dan legal yang mengikuti ketentuan UU No.17 tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan, memiliki AD/ART, serta memiliki Program Kerja dan Pengurus mulai dari tingkat Pusat
sampai dengan tingkat Desa yang bergerak dalam bidang Dakwah Islam yang berpedoman pada Al-
Quran dan Al-Hadist .LDII merupakan bagian dari komponen Bangsa Indonesia yang berada dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. LDII selalu siap bersama-
sama pemerintah melaksanakan pembangunan dan menjaga keutuhan NKRI.

Pada Kesempatan hari raya Idul Adha 1445 H/ 2024 ini , Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu H. Meri
Sasdi Jantan, M.pd dalam Tausyiahnya memberikan beberapa pesan moral sebagai berikut:
1. Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, karena kita telah dapat melaksanakan sholat idul ahda dan
insya Allah sebentar lagi dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban. Dengan menyembelih hewan
qurban berarti kita telah berbuat sesuatu yang mendekatkan diri kita kepada ridho Allah dan rahmat
ampunannya. Dengan mengorbankan harta yang kita pergunakan untuk membeli kambing, sapi
ataupun domba, kita telah berbuat sesuatu yang di ridhoi Allah, yang kemudian hewan itu kita sembelih,
dan dagingnya selain kita makan, sebagian juga kita bagikan kepada fuqoro’ dan masakin. Semuanya
itu kita yakini sebagai bentuk aktualisasi keimanan kita kepada Allah SWT, sehingga kita bisa menatap
masa kini dan masa depan yang lebih baik.
2. Kepada seluruh umat Islam dan warga LDII pada khususnya untuk lebih memamahi dan
mengamalkan Islam secara kaffah berdasarkan Al-Quran dan Sunah Rasul (Al-Hadist) untuk mencari
pengampunan dan keridhoan Allah SWT, sehingga kita barokah dunia dan akherat.
3. Umat Islam dihimbau untuk tidak terprovokasi oleh siapapun dan dari pihak manapun untuk berbuat
negatif yang bertentangan dengan Al-Quran, Al-Hadist dan Pancasila serta UUD 1945, jangan menjadikan agama sebagai alat untuk menghalalkan cara dan jangan berbuat anarkhis bahkan faham
agama yang sempit, radikalisme bahkan terorisme yang bertentangan dengan ajaran Agama Islam yang
rahmatan Lil Alamin, yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat dan negara.

“Marilah kita ciptakan suasana yang kondusif, wujudkan Islam yang ramah, Islam yang Saleh, Islam
yang penuh kepedulian terhadap sesama maupun lingkungan alam, Islam yang santun dan sejuk, Islam
yang menjunjung tinggi kemaslahatan umat, Islam yang menjaga pola hidup sehat, Islam yang
menjunjung tinggi kasih sayang, apalagi negara kita sedang melaksanakan pembangunan disegala
bidang, antara lain peningkatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, kesehatan, pertanian,
pembangunan infrastruktur, dan penegakan supremasi hukum dan lain-lain,” ungkap Ketua DPW LDII Provinsi Benģkulu H. Meri Sasdi Jantan, M.Pd.

Makna Idul Adha: Allah SWT menguji keimanan dan ketakwaan nabi Ibrahim dengan perintah Allah
untuk mengorbankan putranya Ismail. Nabi Ibrahim dan Putranya Ismail dengan tulus dan Ikhlas menerima perintah tersebut sebagai benytuk ketaatan kepada Allah SWT. Namun Ketika nabi Ibrahim
Bersiap untuk melaksanakan perintah tersebut, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba yang
diturunkan-Nya sebagai pengorbanan yang diterima.
Adapun pelaksanaan sholat Idul Adha 1445 H/ 2024 dilaksanakan di Masjid- Masjid LDII di DPW,
Kabupaten/Kota, Pimpinan Cabang/ PC, Pimpinan Anak Cabang/ PAC se Provinsi Bengkulu, pelaksaan
Sholatnya Jam 07.00 secara serentak. Jadi makna Idul Adha bagi kita sebagai orang yang beriman
adalah mengajarkan umat mujslim tentang pengorbanan, keikhlasan dan taqwa kepada Allah SWT.
Jumlah Hewan Qurban LDII Se Provinsi Bengkulu 1445 H/ tahun 2024 ini sebanyak 370 Ekor, dengan
rincian Sapi : 217 Ekor, Kambing : 153 ekor.

Tahun lalu LDII Benģkulu potong 214 ekor hewan kurban tahun 2023 sedangkan tahun ini meningkat menjadi 370 ekor hewan kurban dengan total kupon 15.000 lembar yang akan dibagi kepada masyarakat.
(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *