Bengkulu, – Dalam rangka menanggulangi maraknya judi online di kalangan pelajar, Kejaksaan Tinggi Bengkulu menyelenggarakan program edukasi “Jaksa Masuk Sekolah” di MAN 1 Kota Bengkulu. Acara ini dihadiri oleh siswa-siswi sekolah tersebut dan dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Tinggi Bengkulu, yakni Kepala Seksi Penerangan Hukum, Ristianti Andriani, dan Analis Hukum Bidang Intelijen, Taufik Akbar, S.H. Mereka mengusung tema mengenai Pemberantasan dan Pencegahan Judi Online, serta mengangkat isu-isu penting lainnya seperti Perlindungan Anak, Anti Bullying, dan Bahaya Narkotika.
Dalam sesi materi, narasumber menyoroti bahaya judi online yang kian meresahkan kalangan remaja. Mereka menegaskan pentingnya kesadaran hukum sejak dini serta memberikan panduan tentang cara menghindari dan melaporkan aktivitas judi online. Edukasi tentang narkotika juga diberikan untuk meningkatkan kewaspadaan siswa terhadap bahaya obat terlarang.
Acara ini semakin interaktif dengan sesi tanya jawab, di mana siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan. Partisipasi aktif ini juga diapresiasi dengan pemberian souvenir.
Program ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran hukum pada generasi muda, sehingga mereka mampu menjauhi perbuatan melanggar hukum. Kejaksaan Tinggi Bengkulu berkomitmen untuk terus memberikan edukasi hukum melalui program serupa di masa depan.(Iwan)
