Alaku
Alaku

Kebijakan Rohidin Mersyah Sangat Pro Rakyat

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu, – Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional KOBEMA (Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma) yang di inisiasi oleh gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah seperti nya mendapatkan respons positif dari masyarakat, terutama masyarakat desa Sekayu kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah.

Malidi (65) warga desa Sekayu kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah menuturkan, program Rohidin Mersyah terkait pembangunan SPAM KOBEMA merupakan langkah yang sangat tepat, mengingat masyarakat di kecamatan Bang Haji khusus nya desa Sekayu sangat membutuhkan ketersediaan air bersih terlebih di musim kemarau, Jum’at (8/11/2024).

“Memang kami disini kekurangan air bersih, terutama untuk minum dan memasak. Saya pikir langkah pak Rohidin Mersyah sangat tepat dengan membangun SPAM KOBEMA tersebut terlebih di musim kemarau,” jelasnya.

Ia menambahkan, meskipun proyek tersebut merupakan proyek nasional, akan tetapi atas kebijakan pemerintah provinsi Bengkulu proyek tersebut dapat terwujud. Dengan demikian Rohidin Mersyah layak memimpin Bengkulu dalam 5 tahun kedepan nya.

“Itu memang proyek nasional, tapi berkat kebijakan gubernur Rohidin Mersyah proyek tersebut ada di Bengkulu. Selain itu juga, pak Rohidin pandai bernegosiasi dalam urusan pembangunan proyek rakyat. Mari kita lanjutkan program beliau ini dan gubernur Bengkulu tetap Rohidin,” singkatnya.

Proyek tersebut diperkirakan tuntas di bulan Desember 2024 mendatang, saat ini rata-rata pekerjaan fisik pembangunan jaringan SPAM KOBEMA sudah mencapai 90 persen, sehingga untuk target penyelesaian kontrak tuntas di Desember 2024 kemungkinan besar direaliasikan.

Secara keseluruhan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VIII saat ini sedang dilaksanakan perbaikan, dengan anggaran Rp 15 miliar dan selesai di akhir tahun. Sementara yang menjadi kewenangan kementerian PUPR melalui Balai BPPW atau Balai Cipta Karya juga selesai tahun ini.

Sementara itu, untuk pembangunan yang menjadi tanggung jawab dari Pemerintah provinsi Bengkulu, dikatakannya juga sudah tuntas dikerjakan 100 persen.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *