Bengkulu, – Pelajar dari beberapa SMAN di Kota Bengkulu mendapatkan penyuluhan hukum anti korupsi dari dua Jaksa senior, Budi Nugraha, SH, MH, dan Lie Setiawan, SH, MH, yang juga merupakan koordinator di Kejati Bengkulu. Acara dilaksanakan di aula Bina Sasana Kejati Bengkulu dan dimulai dengan pemutaran film pendek mengenai perilaku jujur anak-anak milenial dalam kehidupan sehari-hari.Jumat,(8/12).
Narasumber pertama, Budi Nugraha, memperkenalkan keenam bidang di Kejati Bengkulu, menjelaskan pengertian korupsi yang beragam, dan menguraikan 30 jenis korupsi termasuk suap, gratifikasi, dan penyalahgunaan wewenang. Dalam penyuluhan, ditekankan pentingnya mental yang baik, kejujuran, budaya malu berbuat salah, dan sederhana dalam hidup.
Lie Setiawan melanjutkan dengan menyoroti tindakan refresif, seperti hukuman pidana, denda, uang pengganti, dan pencabutan hak tertentu. Keduanya juga memberikan toleransi kepada pelajar yang sedang ujian Bahasa Indonesia.
Penyuluhan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, menguji pengetahuan pelajar tentang bentuk korupsi dan menghindarinya. Beberapa pelajar, seperti Kevin dari SMAN 5, menunjukkan pemahaman yang cukup baik karena telah mengakses informasi sebelumnya.
Hamfah AzizahTrikia Cantika dari SMAN 9 menyatakan bahwa penyuluhan sangat bermanfaat bagi mereka, membantu memahami hukum, dan mengembangkan kesadaran anti korupsi. “Kegiatan seperti membuka cakrawala kami sebagai anak muda tentang hukum yang baik,” katanya.
Acara ini menjadi bagian dari upaya memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia pada tanggal 9 Desember 2023.(Iwan)
