Bengkulu – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Sujono mengatakan Pemda Provinsi bersama Pemkab harus mendata daerah yang minim ketersedian beras selama musim kemarau ini.
Alasanya, dampak pada musim kemarau saat ini sangat berpengaruh kepada hasil panen (padi) beras yang proses pertumbuhanya sangat membutuhkan kadar air.
“Daerah mana kemudian ýang ketersedian beras masih kurang maka perlu dioperasikan operasi pasar membantu masyarakat yang sedang mengalami banyak masalah karena kemarau di Bengkulu cukup lama karena padi gagal panen” Kata Sujono
Selain berdampak kepada pertumbuhan padi (beras), selama musim kemarau ini dampak yang sangat berpengaruh besar yaitu adalah harga beras di pasar yang sudah melambung tinggi.
Rata rata harga beras selama musim kemarau ini per 5 Kilogram seharga 75-85 Ribu. Hanya saja, harga tersebut dinilai masyarakat memberatkan dengan keadaan ekonomi yang belum stabil sekarang.
Sujono juga menambahkan, apabila operasi pasar dilakukan. Pemda Pŕovinsi dan Pemkab juga harus mempersiapkañ rencana yang baik agar tidak terjadi kericuhan selama operasi pasar digelar.
“Itu juga harus dengan sistem direncanakan dengan baik” Tutup Sujono. (Tedy)
