Bengkulu – Jum’at (17/12), Ketua Umum DPP Pemuda Tani HKTI Rina Saadah mengatakan bahwa pertanian adalah sektor yang tangguh. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, terjadi banyak sekali pemberhentian kerja, PHK, yang pada akhirnya kehilangan pekerjaan dan menambah jumlah pengangguran dan kemiskinan.
Rina mengajak, kaum muda untuk terjun ke dunia pertanian dan bersama-sama merubah paradigma petani. Mengingat petani selalu diidentikkan pekerjaan orang tua dan tak menjamin kesejahteraan.
“Sektor pertanian adalah sektor yang tangguh dengan segala badai yang melanda bahkan menunjukan tren pertumbuhan meski ditengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Rina, paradigma tersebut harus di ubah, sebab di tengah kemajuan teknologi dan inovasi, ke depan pertanian adalah sektor pekerjaan yang sangat menjanjikan.
“Dengan berpartisipasi dalam bidang pertanian dirinya juga secara langsung menjaga kelanggengan pertanian Indonesia sebagai taraf perekonomian bangsa,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan agar Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bengkulu menjadi trigger kemajuan pertanian baik dari hulu maupun hilir kedepan.
Menurut Rohidin, kehadiran Pemuda Tani HKTI Bengkulu dapat mengubah citra petani yang sebelumnya termarjinalkan, pengetahuan rendah komunikasi yang kurang baik, dan orientasi hasil produksi bukan pasar harus dirubah dengan adanya pemuda tani HKTI Bengkulu.
“Dengan hadirnya pemuda tani HKTI Bengkulu kita harapkan mereka menjadi trigger penggerak perekonomian sektor pertanian Bengkulu. Saya kira image itu harus diubah dengan hadirnya pemuda Tani HKTI Bengkulu,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Bengkulu Mellisa Oksadian Abu juga menjelaskan, pemuda Tani HKTI nantinya tidak hanya memperkenalkan kopi Bengkulu saja, tetapi juga komoditas unggulan lainnya. Terlebih pihaknya nantinya tidak hanya berfokus pada pertanian saja tetapi juga di sektor perkebunan, perikanan dan digital teknologi.
“Selain kopi kita nantinya akan juga nantinya akan mempromosikan komoditas seperti, padi, jagung, sektor perikanan, gula aren dan sektor pertanian lainnya. Apalagi Pemuda Tani HKTI Bengkulu kedepan, selain akan mempromosikan komoditas unggulan provinsi Bengkulu skala internasional. Pihaknya juga berharap dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat khususnya para petani di Bengkulu,” tutup Mellisa. (**)