Bengkulu, – Dalam persiapan menghadapi Pemilihan Walikota Bengkulu tahun 2024, koalisi delapan partai yang terdiri dari Demokrat, PKS, Perindo, PKB, Gerindra, Hanura, PPP, dan PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk tetap solid.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono, menyampaikan bahwa koalisi ini telah berjalan dengan baik dan harmonis tanpa ada kendala berarti. Selain itu, kata dia menegaskan bahwa meskipun ada berbagai isu yang beredar di masyarakat, koalisi delapan partai ini tetap kokoh dan terjaga kesolidannya.
Dalam keterangannya, Suhartono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan komunikasi politik, “Kami masih terus melakukan pertemuan dan komunikasi intensif demi mengusung satu figur yang akan dicalonkan sebagai Bakal Calon (Bacalon) Walikota Bengkulu pada pemilihan 2024,” ujarnya.
“Kami masih tetap bertemu secara intens dan berkomunikasi serta bersemangat mengusung satu figur untuk dicalonkan dan berlayar sebagai Bacalon Walikota Bengkulu pemilihan 2024,” ujar Suhartono.
Pada tanggal 21 Juli mendatang, koalisi ini akan mengadakan pertemuan dengan tema “Bersamo Kito Bisa”. Pertemuan tersebut direncanakan akan mengundang Ketua Partai Golkar Kota Bengkulu Ir Patriana Sosia Linda, dengan harapan bahwa Partai Golkar akan bergabung dalam koalisi, sehingga memperkuat barisan menjadi sembilan partai. Koalisi ini diharapkan dapat menentukan figur unggulan yang akan dideklarasikan sebagai Bacalon Walikota Bengkulu periode 2024-2029 pada awal Agustus.
Sejak digagas awal tahun lalu, koalisi ini belum mengeluarkan rekomendasi atau persetujuan resmi, namun persiapan dan perencanaan sudah dilakukan. Suhartono menyebutkan bahwa ada tiga skenario atau plan yang telah dibahas dalam koalisi ini, yaitu Plan A, Plan B, dan Plan C, yang semuanya sudah dipertimbangkan dengan matang untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi.
“Sampai detik ini, koalisi delapan partai belum mengeluarkan rekomendasi, tetapi sudah ada persiapan dan ancang-ancang. Kami berharap Partai Golkar dapat bergabung untuk memperkuat koalisi ini,” tambah Suhartono.
Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono menegaskan bahwa dirinya masih menjadi kandidat utama yang diusung oleh partainya, mengingat belum ada instruksi atau masukan dari DPP maupun DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu. Selain Suhartono, H. Muhammad Soleh juga telah mendaftarkan diri sebagai kandidat.
Dengan adanya pertemuan dan koordinasi yang terus berlangsung, diharapkan koalisi ini dapat mencapai kesepakatan final mengenai kandidat yang akan diusung pada awal Agustus, mengingat pendaftaran calon akan dimulai pada akhir Agustus mendatang. Koalisi “Bersamo Kito Bisa” ini optimis dapat memenangkan Pemilihan Walikota Bengkulu 2024 dengan dukungan dan kekuatan dari seluruh partai anggota.(Iwan)
