Bengkulu, – Korem 041/Gamas menggelar simulasi penanganan konflik sosial yang merupakan bagian dari latihan Simulasi yang digelar di Simpang 5 Bundaran Fatmawati Jl Soeprapto Kota Bengkulu. Jum’at (25/10/2024) melibatkan ratusan Personel dari TNI – POLRI.
Kegiatan yang dipantau langsung Komandan Korem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen dan Kapoksahli Pangdam II/Swj Brigjen TNI Junaidi M, S.Sos., M.Si, itu berupa simulasi penanganan kerusuhan aksi unjuk rasa atau konflik sosial yang melibatkan massa.
Simulasi penanganan kericuhan peserta unjuk rasa dalam penanganan konflik setelah Pilkada serentak yang diawali dengan kedatangan massa pendemo ke Simpang 5 tugu Fatmawati kota Bengkulu. Mereka menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan. Namun kedatangan massa itu langsung dihadang oleh petugas gabungan dari TNI-Polri serta Pasukan Huru-Hara Korem 041/Gamas.
Komandan Korem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen mengatakan Latihan kesiapsiagaan ini dilaksanakan diwilayah Korem 041/Gamas.
“Ya, mereka merupakan anggota TNI-Polri yang berupaya menangani aksi unjuk rasa. Simulasi juga menunjukkan sinergitas TNI-Polri dalam menjaga kondisi keamanan maupun realita di lapangan,” ujar Danrem
“Personel gabungan dari TNI-Polri harus mampu menghadapi situasi tersebut demi menjaga kondusivitas keamanan daerah. Sehingga dimana pun dan kapan pun harus mereka siap mengawal stabilitas dan kehidupan sosial masyarakat yang kondusif,”tegas Danrem.(Iwan/Penrem041)