Bengkulu Tengah, Radar Informasi News.com, – Desa Lagan, yang terletak di Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, menyimpan cerita unik tentang asal-usul namanya. Berakar dari kisah leluhur, nama desa ini diyakini berasal dari keberadaan makam Poyang Surya Tama, seorang tokoh dari Jawa (Banten) yang menjadi penduduk pertama di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Desa Lagan, Arian Gusti, yang juga merupakan keturunan Poyang Surya Tama, leluhur ini adalah sosok yang dihormati. Ia dikenal sebagai orang pertama yang tinggal di daerah tersebut, tepatnya di sekitar pohon besar yang disebut kayu lagan dan sungai yang kini dikenal sebagai Sungai Lagan.
“Poyang Surya Tama bukan hanya penduduk pertama, tapi juga diberi gelar oleh masyarakat sebagai ‘Surya Tama’, yang berarti cahaya atau orang pertama. Selain itu, beliau juga memiliki nama kerajaan Tumendung Sauadah,” ujar Arian Gusti.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat setempat menyebut makam Poyang Surya Tama dengan nama Jirat Kelambu. Dalam bahasa Lembak, jirat berarti makam atau kuburan. Nama ini menjadi simbol penghormatan terhadap leluhur yang dipercaya menjadi cikal bakal berdirinya Desa Lagan.
Cerita tentang Poyang Surya Tama dan nama Desa Lagan hingga kini terus diwariskan dari generasi ke generasi. Bagi warga desa, kisah ini bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga identitas budaya yang mempererat hubungan mereka dengan leluhur.
Makam Jirat Kelambu kini menjadi salah satu situs yang menarik perhatian warga sekitar, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan sejarah lokal. (Adek)