Bengkulu, – PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah melakukan penyesuaian harga untuk sejumlah produk impor sepenuhnya (completely built up/CBU) seperti Toyota Fortuner dan Land Cruiser 300, sebagai respons terhadap perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dengan nilai tukar rupiah yang telah mencapai level Rp16.000 per dolar AS sejak akhir April 2024 dan belum menunjukkan penurunan, perusahaan merasa perlu untuk menyesuaikan harga produk mereka artikel berita ini telah tayang di https://www.teropongpublik.co.id.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, mengungkapkan bahwa penyesuaian harga ini telah dilakukan. Toyota Fortuner mengalami kenaikan harga sebesar Rp 3,5 juta, sementara Land Cruiser 300 naik Rp 36,6 juta.
Selain itu, model seperti Hiace, Ace, dan Voxy juga mengalami peningkatan harga masing-masing sebesar Rp2,5 juta, Rp4,6 juta, dan Rp6,7 juta.
Meskipun demikian, Toyota tetap berusaha untuk mempertahankan harga stabil pada model-model dengan volume penjualan tinggi yang diproduksi secara lokal. Hanya Fortuner yang mengalami kenaikan harga, yang sebagian disebabkan oleh kondisi nilai tukar saat ini.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tercatat bahwa impor untuk Toyota Land Cruiser 300 Gr-S mencapai 262 unit dan Vx-R sebanyak 317 unit selama periode JanuariāMei 2024. Sementara itu, Hi-Ace Commuter Hi Grade yang diimpor sebanyak 996 unit dan Hi-Ace 2.8 Premio sejumlah 171 unit.
Untuk Toyota Voxy 2.0 Cvt, hanya dua unit yang didatangkan dalam periode yang sama.
Berikut adalah harga-harga On-The-Road (OTR) untuk mobil Toyota di wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Banten per 1 Mei 2024: Toyota Fortuner GR Sport dimulai dari Rp570,2 juta, sementara Toyota Land Cruiser 300 dimulai dari Rp2,54 miliar.
Hi-Ace Commuter dijual dengan harga Rp564,8 juta, Hi-Ace Premio Rp659,7 juta, dan Toyota Voxy dimulai dari Rp615 juta.
Penyesuaian harga ini menjadi langkah yang ditempuh Toyota untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan bisnisnya di tengah dinamika nilai tukar yang fluktuatif.(Iwan)