Bengkulu, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Pasalnya, beberapa komoditas pangan seperti bawang merah, tomat, dan cabai rawit diprediksi akan mengalami lonjakan.
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kota Bengkulu Dadi Hartono, Senin (9/12), mengungkapkan langkah yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah menggelar operasi pasar. Melalui kegiatan ini pihaknya akan terus memantau perkembangan harga selama dua pekan kedepan.
Ia mengakui kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan di bulan Desember memang sering terjadi setiap tahun. Permintaan yang meningkat, ketersediaan stok barang yang terbatas, serta ketergantungan pada hasil produksi dari daerah lain menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga.
Oleh karena itu, Dadi menyebutkan Pemkot bersama Bank Indonesia, Bulog, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemkab Benteng dan para distributor yang tergabung di TPID Provinsi Bengkulu akan kembali melaksanakan kegiatan pasar murah.
“Ya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Untuk Kota Bengkulu, pasar murah akan digelar mulai tanggal 3 Desember 2024 di kantor Camat Kampung Melayu dan diakhiri tanggal 27 Desember di kantor lurah Teluk Sepang. Untuk info lebihlanjut masyarakat dapat melihat jadwal pasar murah di Media Center Kota Bengkulu.
“Melalui pasar murah ini, pemerintah bersama stakeholder menyediakan bahan pokok seperti beras, kemudian ada telur, ada bawang, ada minyak goreng, ada juga gula pasir dan lainnya,” pungkasnya. (Rls/**)