Alaku
Alaku

Penyuluh Pertanian THL Diusulkan Jadi PPPK

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu – Penyuluh pertanian yang merupakan Tenaga Harian Lepas (THL) di Provinsi Bengkulu yang berjumlah 142 orang akan diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanama Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ir. Darminsah mengatakan pihaknya memfasilitasi penyuluh pertanian yang tergabung dalam Sobat Penyuluh Pertanian agar bisa ikut seleksi PPPK tahun depan.

“THL selama ini belum terakomodir dalam seleksi PPPK. Belum adanya jabatan yang sesuai membuat penyuluh pertanian di daerah dapat diusulkan menjadi PPPK,” ungkap Darminsah usai melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Senin lalu (12/9)

Pada saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mendorong pengangkatan THL-TBPP menjadi ASN PPPK. Ada sekitar 74 ribu orang penyuluh pertanian yang dialokasikan Kementan sesuai dengan jumlah desa potensi pertanian sehingga diharapkan jumlah tersebut dapat terakomodir.

Kemudian penyuluh diharapkan mendampingi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan usaha tani, mulai dari hulu hingga hilir.

“Dengan melakukan inovasi teknologi yang tepat guna dan dapat berjalan dengan baik yang dapat meningkatkan produksi produktivitas pendapatan petani beserta keluarganya,” lanjut Darminsah.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendukung langkah tersebut. Menurutnya dengan adanya penyuluh pertanian berstatus PPPK akan dapat mendorong pengoptimalan sektor pertanian di daerah. 

“Peran penyuluh pertanian sangat diharapkan kehadirannya mengingat saat ini masing-masing daerah dituntut untuk jadi swasembada pangan. Mudah-mudahan ini bisa diakomodir,” ujar Gubernur.

Sementara itu disampaikan oleh Kepala Dinas TPHP Ir. Ricky Gunarwan para THL telah terdata semuanya. “Hasil Video Communication (Vidcom) Gubernur Rohidin Mersyah dengan enam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) semua THL sudah diinput dalam data kepegawaian.” ujar Kadis Ricky Gunarwan.(cw1/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *