Bengkulu, – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menggelar upacara di lapangan Kejati Bengkulu yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh pegawai Kejati dan Kejaksaan Negeri Bengkulu. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., yang mengajak semua peserta untuk menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara dimulai dengan prosesi Mengheningkan Cipta, di mana seluruh peserta upacara memberi penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Prosesi ini dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang dilakukan dengan penuh semangat nasionalisme.
Dalam pidatonya, Syaifudin Tagamal membacakan Amanat Menteri Sosial bertemakan “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.” Pesan ini menggarisbawahi pentingnya meneladani keberanian dan keikhlasan para pahlawan serta mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan bangsa. “Saat ini, semangat kepahlawanan harus kita wujudkan dalam kerja keras membangun masyarakat yang adil, makmur, dan bersatu,” ujar Syaifudin di hadapan para peserta.
Semangat tersebut, lanjutnya, bisa diwujudkan dengan cara aktif berkontribusi pada masyarakat dan menghadapi tantangan sosial maupun ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia. Kejaksaan Tinggi Bengkulu berharap, melalui peringatan Hari Pahlawan, muncul semangat baru dalam diri para pegawai dan masyarakat untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan.
“Harapan kami, peringatan Hari Pahlawan ini tidak hanya menjadi upacara seremonial setiap tahun, tetapi menjadi momen kebangkitan semangat nasionalisme untuk berinovasi dalam membangun NKRI,” lanjut Syaifudin.
Upacara yang berjalan dengan lancar ini ditutup dengan doa untuk mendoakan keselamatan bangsa serta memohon kekuatan agar setiap individu dapat terus menjaga rasa cinta tanah air dan meneruskan perjuangan pahlawan untuk Indonesia yang lebih baik.
Melalui peringatan ini, Kejati Bengkulu mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat para pahlawan, memupuk rasa persatuan, dan mewujudkan Indonesia yang sejahtera. Dengan begitu, warisan perjuangan para pahlawan akan selalu hidup dalam jiwa dan langkah setiap generasi.(Iwan)
