Alaku
Alaku
Daerah  

Reses Dediyanto, Nostalgia Di Gedung PNPM Kandang Limun

Dediyanto saat reses, Selasa (7/3). Foto - Hasnul Kasdi Radar Informasi News.Com
Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu – Dediyanto, S.Pt., M.AP., anggota DPRD Kota Bengkulu, daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi Kecamatan Muara Bangkahulu, Sungai Serut dan Teluk Segara menggelar reses di Gedung PNPM, Kelurahan Kandang Limun, Kota Bengkulu pada Selasa, 7 Maret 2023.

Tampak hadir dalam reses ini anggota DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain, Camat Muara Bangkahulu I Youliarti, perwakilan Camat Teluk Segara, perwakilan Camat Sungai Serut, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu, perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu, Lurah di lingkup Kecamatan Muara Bangkahulu, Teluk Segara dan Sungai Serut serta perwakilan Ketua RW dan Ketua RT lingkup Kecamatan Muara Bangkahulu, Teluk Segara dan Sungai Serut.

Dediyanto mengatakan reses kali ini sengaja dilakukan di gedung PNPM karena saya memiliki sejarah dengan gedung ini dimana dulu sebelum menjadi anggota DPRD Kota saya adalah Koordinator PNPM Mandiri Perkotaan di Kota Bengkulu yang sebelumnya bertugas di kabupaten-kabupaten.

“Untuk peserta reses ini merupakan representatif keterwakilan dari tiap-tiap kelurahan, inipun sengaja kita lakukan agar dapat memahami kondisi di kota Bengkulu baik dari sisi yang telah dibangun maupun yang belum dibangun.” kata Dediyanto yang ditemui seusai reses, Selasa sore (7/3).

Lebih lanjut disampaikan oleh politisi Partai Amanat Nasional (PAN), dalam hal ini mendorong agar peserta reses dapat pro aktif untuk melakukan kebaikan.

“Pro aktif disini artinya mendatangi/mencari bukan menunggu, karena ada masyarakat kita yang belum tersapa itu bisa jadi sungkan untuk mengadu baik itu dalam hal BPJS gratis maupun program-program perlindungan sosial lainnya.” ujar Dediyanto.

Kemudian ditambahkan Dediyanto, untuk infrastruktur akan ada dana untuk infrastruktur dengan metode melanjutkan kegiatan sebelumnya. “Misalnya diperiode sebelumnya volume 200 meter, baru dibangun 100 meter, maka akan dilanjutkan pengerjaannya hingga tuntas.” ucap Dediyanto.

“Terkait sampah, terapi dengan peniadaan kontainer itu ternyata berjalan efektif maka akan kita teruskan, tetapi kalau ternyata dalam perjalanannya tidak efektif maka akan kita evaluasi.” demikian Dediyanto.(HKS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *