Bengkulu,- Tidak hanya hobi berpetualang hingga naik gunung. Ternyata kelompok pecinta alam di Provinsi Bengkulu juga ikut andil dalam kegiatan kemanusian.
Seperti Kamis (18/4/2024), secara gotong royong pecinta alam yakni Mahupala FH Unib dan Mapasta Iain Curup terjun langsung ke lokasi bencana Lebong dengan memberikan bantuan baik moril maupun materil.
Meskipun dalam perjalanan menuju akses ke lokasi cukup seperti diketahui sulit dan jauh, namun tidak menyuruti dua kelompok pecinta alam yang biasa disapa saudara ini untuk pudar ke lokasi dengan menggunakan mobil pick yang membawa barang barang makanan hingga pakaian layak diberikan kepada warga yang terdampak.
Dijelaskan Ketua Umum Mahupala FH Unib, Mebi Sandoyo kegiatan berupa pemberian bantuan ini sebagai rasa kemanusian pihaknya yang melihat musibah dirasakan oleh keluarga di Lebong. Dengan adanya musibah tersebut, tergerak hati pihaknya yang langsung merespon dengan terjun langsung ke lokasi.
Lanjut Mebi, dilokasi desa yang terdampak musibah banjir akibat hujan deras yang tak henti-hentinya membuat Sungai Ketahun, Sungai Kelempian, dan Sungai Rimbo Kedui meluap, membanjiri desa-desa di lima kecamatan sekitarnya, Pihaknya dengan dukungan dari Anggota Luar Biasa Mahupala juga memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai.
“Ini merupakan kegiatan kemanusian, kalau tidak kita yang peduli dengan saudara di Lebong siapa lagi. Ada beberapa sembako langsung kami berikan kepada warga yang terdampak,” kata Mebi Sandoyo, Kamis (18/4/2024).
Kedepan Mebi juga mengharapkan semua pihak ikut andil juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, sedangkan untuk masyarakat bisa lebih bersabar dalam menghadapai musibah yang terjadi.(Iwan)
