Bengkulu Selatan, – Memasuki tahun anggaran 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menunjukkan komitmen serius untuk mengelola keuangan secara bijak dengan mengimplementasikan kebijakan penghematan belanja rutin. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan daerah dan fokus pada program-program pembangunan yang lebih strategis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi usai ikuti rapat paripurna DPRD membahas Raperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 di ruang rapat paripurna DPRD Bengkulu Selatan pada Kamis (30/11).
“kami berusaha untuk menghemat belanja-belanja rutin yang tidak produktif, ada beberapa kegiatan yang saling bersentuhan atau bersinggungan, nah inilah yang kita lakukan 𝒄𝒓𝒐𝒔𝒔 𝒄𝒖𝒕𝒕𝒊𝒏𝒈 yang merujuk pada elemen atau aspek anggaran yang melibatkan beberapa program atau kegiatan yang berbeda. Dengan kata lain, elemen ini “𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔” atau “𝑚𝑒𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖” berbagai sektor atau program dalam suatu organisasi atau pemerintahan”. ungkap Bupati
Beberapa contoh 𝑐𝑟𝑜𝑠𝑠-𝑐𝑢𝑡𝑡𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑠𝑠𝑢𝑒𝑠 dalam penganggaran melibatkan aspek-aspek yang tidak terbatas pada satu program atau sektor saja, melainkan berdampak pada beberapa program atau sektor sekaligus.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan telah melakukan evaluasi terhadap pos-pos belanja yang dianggap tidak efisien, dengan mengidentifikasi area-area yang dapat dioptimalkan. Langkah ini dikatakan Bupati adalah untuk mengefektifkan anggaran supaya pembangunan-pembangunan yang memang dirasakan untuk kepentingan masyarakat seperti peningkatan infrastruktur bisa tetap berjalan.
“kita berharap, walaupun Pilkada 2024 menguras anggaran daerah cukup besar, tapi pembangunan dan program-program strategis daerah tetap dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana” sampai Bupati.
Dengan berfokus pada penghematan dan efisiensi, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan optimis bahwa anggaran sebesar 1 triliun untuk tahun 2024 akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.(Iwan)