Alaku
Alaku
Daerah  

Tiga Anggota Dewan Provinsi Bengkulu Kunjungi DLHK Provinsi Bali dan Bank Sampah Induk Griya Luhu

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu, – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan sampah di Provinsi Bengkulu, tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, yakni Usin Abdisyah Putra Sembiring SH, MH, Arsop Dewana SE, dan Ria Oktarina SE, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali. Kunjungan ini dilakukan setelah mereka menghadiri Musyawarah Nasional (Munas).

Tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk mempelajari dan berkoordinasi mengenai Peraturan Gubernur (Pergub) Bali tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Asal Sampah. Pergub ini mengatur tata kelola sampah secara menyeluruh, di mana pihak yang menghasilkan sampah, baik individu maupun badan usaha, bertanggung jawab untuk mengelola sampah yang mereka produksi.

Tiga dewan Provinsi Bengkulu saat di Bali. Foto – Ist Radar Informasi News.Com

Menurut Usin Abdisyah Putra Sembiring, Pergub tersebut merupakan sebuah terobosan penting yang perlu diadopsi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau Pemerintah Kota (Pemkot)/Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Provinsi Bengkulu. “Pergub ini sangat relevan untuk diterapkan di Bengkulu guna mengatasi masalah sampah yang semakin kompleks,” ujar Usin.

Setelah melakukan koordinasi di Kantor DLHK Provinsi Bali, ketiga anggota Dewan tersebut melanjutkan kunjungan mereka ke Bank Sampah Induk (BSI) Griya Luhu. BSI Griya Luhu dikenal sebagai salah satu bank sampah yang telah menerapkan sistem digitalisasi, sehingga pengelolaan sampah dilakukan secara modern, transparan, dan efisien. Dalam kunjungan tersebut, mereka mempelajari bagaimana BSI Griya Luhu mengelola sampah dengan pendekatan digital yang canggih, seperti layaknya sebuah bank.

“Kedepan, kami berencana untuk menerapkan digitalisasi pada Bank Sampah Induk (SEHATI) di Kota Bengkulu yang saat ini masih berjalan secara manual. Digitalisasi ini penting untuk mengurangi kesenjangan informasi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah, sehingga dapat dilakukan lebih cepat, akurat, transparan, dan berdaya guna,” jelas Usin.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Bengkulu. Dengan mengadopsi kebijakan dan teknologi yang telah berhasil diterapkan di Bali, Provinsi Bengkulu diharapkan dapat mengatasi masalah sampah yang ada dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *