Bengkulu – Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah terus berjuang agar Jamaah Haji asal Bengkulu berangkat ke Tanah Suci dapat langsung melalui Bandara Fatmawati.
Saat ini jemaah haji Bengkulu yang tergabung di embarkasi Padang Sumatera Barat, berangkat melalui Bandara Internasional Minang Kabau.
Selain memberikan kenyamanan kepada para jemaah, langkah ini akan menghemat enam hingga delapan miliar yang setiap tahun dianggarkan untuk menyewa pesawat bagi jemaah menuju dan pulang dari provinsi tetangga tersebut.
“Andai kebijakan tersebut bisa kita ambil, saya kira akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Bengkulu dan secara ekonomi akan lebih efisien,” tuturnya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin di hadapan Sekjen Kementerian Agama Nizar Ali, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Anggota DPR RI M. Soleh dan tamu undangan lainnya saat menghadiri pengukuhan Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M. PD sebagai Guru Besar Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu, Selasa (27/12).
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto mengatakan komisi delapan DPR RI sudah membahas keinginan Gubernur Rohidin. Pada prinsipnya kata Yandri, Menteri Agama setuju. Namun banyak syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu mulai dari urusan keimigrasian dan peningkatan kelas bandara Fatmawati menjadi Bandara Internasional.
“Ini menjadi prioritas kami untuk menggolkannya supaya Bengkulu tidak repot menganggarkan APBD untuk mencarter pesawat. Sehinga dananya bisa dialihkan untuk pembangunan yang lebih bermanfaat,” pungkasnya.(Penulis : Novi – Editor : Ahmad Nasti Nasution)