Alaku
Alaku
Alaku
Daerah  

1.362 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Aceh Jaya, BPBD Siaga Penuh

Cloud Hosting Indonesia

Aceh Jaya, RADARINFORMASINEWS.COM – Banjir melanda Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, pada Minggu (18/08) sore sekitar pukul 16.15 WIB. Banjir yang dipicu oleh meluapnya aliran sungai setempat mengakibatkan 1.362 jiwa terdampak dan memaksa ratusan keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (19/08) dini hari, banjir telah menggenangi tiga desa yang tersebar di dua kecamatan. Desa Sapek dan Desa Meudheun di Kecamatan Jaya serta Desa Meudang Ghon di Kecamatan Indra Jaya adalah wilayah yang paling parah terkena dampaknya. Tercatat sebanyak 378 kepala keluarga terdampak banjir dengan ketinggian air yang mencapai 20 hingga 40 sentimeter di beberapa titik.

Sebagai respons terhadap situasi darurat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya segera mendirikan dua posko pengungsian, salah satunya di Gampong. Kedua posko ini saat ini telah menampung sekitar 670 jiwa yang terpaksa mengungsi akibat rumah mereka terendam air.

Selain mendirikan tenda pengungsian, BPBD Aceh Jaya juga mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pemantauan dan evaluasi cepat di titik-titik rawan banjir. Upaya evakuasi warga terdampak juga dilakukan dengan bantuan perahu karet. Selain itu, tim BPBD juga melakukan pemantauan intensif terhadap curah hujan, tinggi muka air sungai, serta potensi risiko banjir susulan yang mungkin terjadi.

Meskipun debit air di Sungai Meudheun dilaporkan sudah mulai surut sekitar 160 sentimeter dari puncak banjir, namun hujan dengan intensitas ringan masih terus terjadi hingga dini hari tadi. Kondisi ini membuat akses jalan di beberapa wilayah yang terdampak masih sulit dilalui.

BPBD Kabupaten Aceh Jaya tetap siaga penuh di lapangan dan terus memantau perkembangan situasi. Mereka juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas untuk mengantisipasi kemungkinan adanya banjir susulan.

Banjir di Aceh Jaya ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di wilayah yang rawan bencana seperti Aceh.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *