Fakta terbaru, Satu Pelaku Pembacokan Anggota Polres Seluma yang dinyatakan Meninggal Ternyata Masih Hidup dan melarikan Diri
Seluma, – Fakta terbaru dibalik insiden pembacokan terhadap anggota Polres Seluma yang dilakukan oleh tersangka tindak pidana penganiayaan berat di daerah perkebunan Gena Kayu Agho Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Kejadian pembacokan ini mengakibatkan anggota polisi Bripda Sony Bintang Alfalah meninggal dunia dan Kanit Pidum Polres Seluma Ipda Bambang Eliadi mengalami luka-luka sedangkan pelaku Ardan (51) bersama anaknya R-K (13) tadi malam dipastikan meninggal dunia.
Namun fakta terbaru silansir dari Ewarta.Co.Id mengungkapkan, bahwa R-K Kemungkinan besar masih hidup hingga saat ini dan juga melarikan diri menyusul J-K (18) setelah menerima timah panas dari kepolisian.
Informasi baru yang didapat saat dilakukan evakuasi jenazah di TKP hanya ditemukan 1 jenazah atas nama Ardan, sedangkan R-K yang dinyatakan meninggal dunia tidak ditemukan di lokasi kejadian. Kemudian pelaku R-K hanya pingsan sehingga pelaku bisa melarikan diri.
“Saat dilakukan evakuasi R-K tidak ditemukan dilokasi, diperkirakan pelaku dijemput J-K yang merupakan kak pelaku. Menurut keterangan polisi, pelaku terkena tembakan di bagian kaki” kata Frans Hardi, Camat Seluma Utara, saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut informasi yang di dapat sekitar pukul 00.00 Wib saat anggota kepolisian dan masyarakat menuju ke TKP terlihat dari atas ada lampu senter di pondok tempat kejadian.
“Belum diketahui sumber senter tersebut apakah senter milik (R-K) atau milik kak nya, (J-K) ” Ungkapnya.
Diketahui, jika pada saat kejadian RK sempat dilumpuhkan dengan timah panas. Bahkan RK juga sempat dikabarkan telah meninggal dunia usai dilumpuhkan. Tidak kemungkinan besar saat anggota keluar, RK melarikan diri dengan luka yang dialaminya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas, AKP. H. Andi Winawan. Bahwa pelaku R-K dinyatakan tidak ada lagi dilokasi kejadian saat hendak di evakuasi, dan hanya satu orang yang meninggal dunia yakni Ardan.
“Iya benar hanya satu yang meninggal, ” singkatnya.
Diketahui sebelumnya, Jumat, 2 Agustus 2024 sekira pukul 14.00 WIB Personil Sat Reskrim Polres Seluma dan Sat Reskrim Polsek Seluma berjumlah 13 orang berangkat ke lokasi untuk melakukan olah TKP di daerah Perkebunan Kopi Gena Kayu Agho Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, sekira pukul 15.00 WIB Personil Sat Reskrim Polres Seluma dan Polsek Seluma tiba di simpang jalan arah ke lokasi TKP untuk memarkirkan mobil , karena untuk menuju lokasi tidak dapat dilewati dengan menggunakan kendaraan dan harus dengan cara bejalan kaki kurang lebih 5 km yang ditempuh selama sekira 1,5 jam.
Sekira pukul 16.00 WIB Personil Sat Reskrim Polres Seluma dan Personil Polsek Seluma sampai dilokasi dan menemukan ke tiga tersangka pembacokan terhadap warga Kelurahan Sembayat.
“Pada saat hendak melakukan penangkapan ke tiga pelaku melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian dengan menggunakan senjata tajam jenis parang,” Jelas AKP. H. Andi Winawan.
Akibat dari penyerangan tersebut, 2 personil Sat Reskrim Polres Seluma yaitu Ipda Bambang Eliadi mengalami luka bacok pada tangan sebelah kiri, sedangkan Bripda Sony Bintang Alfalah mengalami luka bacok pada pergelangan tangan sebelah kiri, jari tangan kanan, kepala, kaki sebelah kanan dan kiri.
“Setelah melihat 2 personil di bacok tim melakukan penembakan tegas dan terukur terhadap ke dua Pelaku sehingga ke dua pelaku langsung dilumpuhkan,” ujarnya. (Rns/Iwan)