Alaku
Alaku
Daerah  

Gubernur Bengkulu Resmikan TMMD ke-121 di Rejang Lebong: Semangat Gotong Royong Jadi Kunci

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu, – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun 2024 di Rejang Lebong, yang dipusatkan di Desa Belumai 1 dan 2, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, resmi dimulai pada Rabu (24/7).

TMMD ke-121 ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melalui Upacara Pembukaan yang dilaksanakan di Lapangan Pasar Kecamatan PUT, Kabupaten Rejang Lebong. Acara tersebut ditandai dengan penyematan pita dan penyerahan alat kerja kepada perwakilan satgas TMMD TNI-POLRI dan masyarakat.

Dalam amanatnya, Gubernur Rohidin menyampaikan bahwa selama lebih kurang satu bulan ke depan, mulai tanggal 24 Juli hingga 22 Agustus 2024, para prajurit, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat akan bekerja sama dengan semangat kebersamaan dan gotong royong untuk mensukseskan program TMMD ke-121.

“Bentuk kebersamaan ini merupakan implementasi dari sinergi yang positif dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan bangsa, menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur, serta mengakselerasi program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sehingga, nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan bersama,” ujar Gubernur Rohidin.

Pada kesempatan itu, Gubernur Rohidin juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang terlibat dalam mendukung secara moril dan materiil. “Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang terlibat dalam mendukung secara moril dan materiil,” katanya saat menjadi Inspektur Upacara sekaligus membuka secara resmi TMMD ke-121 di Kabupaten Rejang Lebong.

Gubernur Rohidin menambahkan bahwa TMMD Reguler ke-121 tahun 2024 mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” sangatlah dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, termasuk wilayah di Kabupaten Rejang Lebong.

“Pada TMMD ke-121 ini terdapat sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, antara lain pembangunan sarana transportasi berupa pembukaan badan jalan dan pembuatan plat deker, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” sebutnya.

Selain itu, Gubernur Rohidin menambahkan bahwa terdapat sasaran non-fisik berupa penyuluhan masyarakat oleh instansi terkait. Pembangunan non-fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa.

Walaupun nantinya dalam kegiatan ini terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, hal tersebut akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.

Gubernur berharap kerja keras serta kesungguhan dari semua unsur, sehingga kegiatan TMMD ke-121 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. “Saya berharap, jaga dan peliharalah selalu semangat kebersamaan dan gotong royong yang sudah terbina dengan baik sehingga sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat akan semakin meningkat,” harap Gubernur Rohidin.

Usai upacara pembukaan, Gubernur Rohidin didampingi Kasrem 041/Gamas dan Dandim 0409 Rejang Lebong menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani di Rejang Lebong berupa bibit padi unggul, bibit jagung hibrida, serta bibit rambutan.

Selain itu, Gubernur Rohidin juga meninjau pengobatan gratis, donor darah, dan stand UMKM, kemudian meninjau pembuatan sumur bor dan pembangunan RTLH serta pembukaan badan jalan.

Sesuai laporan panitia pelaksana, Program Karya Bakti TMMD Reguler Kodim 0409 Rejang Lebong tahun 2024 dilaksanakan di Desa Belumai I dan Desa Belumai 2, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.

Kegiatan TMMD ke-121 di Rejang Lebong meliputi kegiatan fisik berupa pembukaan badan jalan sepanjang 3,212 km dengan lebar 8 m dan pembangunan 7 unit plat deker.

Selain itu, terdapat sasaran tambahan berupa ketahanan pangan 20 hektar urban farming, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TNI Manunggal, posyandu dan posbindu, penanaman pohon, pembersihan sungai, pembersihan pasar, rehab tempat ibadah, dan pembangunan gedung hasil pertanian.

Kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan-penyuluhan yang diberikan oleh dinas dan instansi terkait. Kegiatan TMMD ke-121 ini melibatkan 250 personil yang terdiri dari TNI dan Polri sebanyak 150 orang serta masyarakat sebanyak 100 orang.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *