Bengkulu, – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Agra Buana STIA Bengkulu menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Wall Climbing Competition (MABSBWCC) Vol-III Panjat Tebing se-Indonesia, yang secara resmi dibuka oleh Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi, di Balai Raya Semarak Bengkulu, (26/9).
Turut hadir dalam acara ini Ketua LLdikti Wilayah II, Ketua STIA Bengkulu, perwakilan KONI Provinsi Bengkulu, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia, serta Ketua Umum Mapala Agra Buana STIA Bengkulu.
Asisten III Nandar Munadi berharap bahwa momentum Kejuaraan Nasional ini dapat mempererat persaudaraan, meningkatkan sportivitas, dan mengharumkan nama Bengkulu di tingkat nasional.
“Panjat Tebing bukan sekadar olahraga fisik, tetapi juga olahraga mental yang mengajarkan kegigihan dan ketenangan dalam menghadapi tantangan,” ujar Nandar Munadi.
Para atlet panjat tebing diingatkan untuk menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga keselamatan selama kompetisi berlangsung.
“Nikmatilah setiap momen berharga ini dan tunjukkan kemampuan terbaik yang kalian miliki,” kata Nandar Munadi.
Selain itu, ada harapan besar bahwa kompetisi ini akan melahirkan atlet-atlet panjat tebing yang mampu bersaing di kancah internasional, membawa nama baik Bengkulu dan Indonesia.
“Selamat bertanding. Semoga kejuaraan ini berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat bagi perkembangan olahraga di Bengkulu maupun di Indonesia,” ucap Nandar Munadi.
Ketua LLdikti Wilayah II, Iskhaq Iskandar, juga menyampaikan harapan agar para atlet menjunjung tinggi sportivitas, sehingga kemenangan yang diraih benar-benar merupakan hasil dari usaha keras selama latihan.
“Saya mengucapkan selamat kepada Mapala Agra Buana STIA Bengkulu yang telah berhasil melaksanakan kompetisi panjat tebing skala nasional ini. Para atlet diharapkan menjaga sportivitas agar prestasi yang dicapai murni hasil usaha,” tambahnya.
Ketua STIA Bengkulu, Gustini, juga berharap para peserta kompetisi panjat tebing nasional ini mampu menjaga sportivitas dan mengikuti kompetisi dari awal hingga akhir dengan baik, serta berpeluang meraih juara.
Lomba Panjat Tebing Vol-III ini diikuti oleh 150 peserta dari 23 provinsi, yang akan berlangsung selama tiga hari (25-28/9).
Ini adalah pertama kalinya kompetisi dilaksanakan dalam skala provinsi, kemudian Sumatera Selatan, dan sekarang dalam skala nasional.
“Kejuaraan Wall Climbing Competition Vol-III ini diikuti oleh 23 provinsi, dan diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut hingga ke skala internasional, sehingga bisa mengharumkan nama Provinsi Bengkulu,” ujarnya.(Iwan)