Bengkulu, – Bagi masyarakat Serawai, makanan tradisional bernama “Kembuay” memiliki daya tarik tersendiri. Meskipun kurang dikenal oleh masyarakat luas, Kembuay sangat digemari oleh warga Serawai sebagai hidangan lezat yang sering disantap dalam berbagai kesempatan.
Kembuay adalah sejenis hewan air yang mirip dengan keong, yang banyak ditemukan di persawahan atau rawa-rawa. Hewan ini biasanya diolah menjadi hidangan khas Serawai setelah direbus dan dikeluarkan dari cangkangnya. Di Pasar Pelabuhan Kota Bengkulu, Kembuay yang sudah siap olah dijual dengan harga Rp 40 ribu per kilogram, menjadikannya pilihan yang terjangkau bagi banyak orang.
Ada beberapa cara untuk mengolah Kembuay menjadi hidangan lezat. Salah satu cara yang paling populer adalah memasaknya dengan santan, sehingga menghasilkan rasa yang mirip dengan gulai atau kalio. Selain itu, Kembuay juga dapat diolah menjadi rendang, sebuah masakan yang dikenal akan kelezatannya di seluruh Indonesia. Tekstur daging Kembuay yang renyah dan kenyal menambah kenikmatan tersendiri saat disantap, memberikan sensasi yang mirip dengan mengunyah daging.
Dengan rasa yang unik dan harga yang terjangkau, Kembuay menjadi salah satu makanan tradisional yang patut dicoba saat berkunjung ke Bengkulu. Meskipun masih kurang dikenal di luar komunitas Serawai, Kembuay memiliki potensi untuk menjadi hidangan populer yang lebih luas lagi di masa depan.(Iwan)