Bengkulu, – Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Provinsi Bengkulu tinggal menunggu jadwal resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Meski waktu pelaksanaan belum dipastikan, tensi politik di internal partai berlambang pohon beringin ini mulai menghangat, seiring munculnya lima nama kandidat kuat calon Ketua DPD I menggantikan Rohidin Mersyah.
Kelima nama yang disebut-sebut siap bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD I Golkar Bengkulu tersebut adalah Samsu Amanah, Sumardi, Gusril Pauzi, Samsu Rachman, dan Derta Wahyulin.
“Semuanya sudah siap, baik panitia pelaksana, Steering Committee (SC) maupun Organizing Committee (OC). Bahkan permohonan pelaksanaan Musda sudah diajukan lebih awal ke DPP dan kini masuk dalam daftar tunggu bersama 13 daerah lainnya. Rencananya, Musda akan digelar pada minggu pertama pasca-Lebaran. Namun, untuk hari-H pelaksanaan, masih menunggu keputusan dari DPP,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Musda XI Golkar Bengkulu, Samsu Amanah, Jumat (11/4/2025).
Samsu menjelaskan, syarat pencalonan Ketua DPD I Golkar cukup ketat. Salah satunya adalah memiliki rekam jejak aktif dalam kepengurusan partai minimal lima tahun berturut-turut serta mengantongi dukungan minimal 30 persen dari 12 pemilik suara, termasuk dari DPD kabupaten/kota, ormas pendiri dan yang didirikan, serta organisasi sayap seperti AMPG dan KPPG.
“Di Golkar juga ada prinsip PD2LT, yaitu Prestasi, Dedikasi, Disiplin, Loyalitas, dan Tidak Tercela. Calon harus bersih dari persoalan hukum atau etik, nanti itu maksimal ada tiga Bakal Calon Ketua, karena syarat mengantongi 30 persen voter. Kalau ada kandidat yang mendapatkan dukungan 50 persen saat mendaftar, maka peluang bagi kandidat lainnya semakin kecil,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua OC Musda XI, Emil Reza Satyagraha menegaskan bahwa persiapan teknis sudah hampir rampung.
“Secara keseluruhan, persiapan sudah mencapai 90 persen. Tadi juga kita bahas lagi, dan kami siap jika Musda dilaksanakan minggu depan, dua minggu lagi, bahkan bulan depan. Awalnya memang dijadwalkan 19 April, namun karena DPP mempertimbangkan Musda serentak di beberapa daerah, jadwalnya masih menunggu kepastian,” jelas Emil.
Musda kali ini diproyeksikan menjadi ajang konsolidasi kekuatan kader Golkar Bengkulu, dengan harapan siapa pun yang terpilih nantinya bisa menjaga soliditas dan marwah partai.(Iwan)
