Bengkulu – Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menyatakan sikap bahwa dirinya beserta jajaran Korem di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), siap mendukung program strategis Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, untuk membuka konektivitas antar provinsi wilayah Sumbagsel dan menjadikan Pulau Baai Bengkulu sebagai gerbang ekspor impor wilayah Pesisir Barat Sumatera.
Karena menurut Mayjen TNI Agus Suhardi, akses jalan dan lancarnya transportasi merupakan faktor utama untuk mendorong daerah menjadi maju dan berkembang.
Seperti halnya dengan peningkatan kualitas jalur konektivitas Desa Padang Capo, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu sepanjang 15 km yang terangkum dalam program peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan eksisting Sukaraja – Padang Capo melintasi Taman Buru Semidang Bukit Kabu dan Hutan Lindung Bukit Sanggul hingga terhubung ke Kecamatan Air Kelinsar Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.
Hal ini disampaikan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, pada Malam Silaturahmi Gubernur Bengkulu bersama Pangdam II Sriwijaya dan Forkopimda Provinsi Bengkulu, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (27/07).
“Jadi apa yang sudah dikerjakan Danrem 041 Gamas Bengkulu bersama jajaran dan masyarakat, yang sudah diberikan kepercayaan oleh Gubernur Bengkulu bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat sekitar khususnya dan ke depan bagi masyarakat Empat Lawang dan sekitarnya pada umumnya,” jelas Mayjen TNI Agus Suhardi.
Diketahui kegiatan Karya Bhakti TNI di Desa Padang Capo Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma ini telah selesai pembangunan fisik 100 persen, meliputi pembersihan dan pembukaan badan jalan, penggalian parit kiri dan kanan jalan, pemasangan pelapis tebing, drainase dan pemasangan plat dekker sebanyak 2 titik.
Rencananya penutupan Karya Bhakti TNI di Desa Padang Capo ini akan dipimpin langsung Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah serta jajaran Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Pemkab Seluma.
“Dengan adanya Karya Bhakti pembukaan jalan ini, mudah-mudahan masyarakat akan sangat terbantu serta dapat meningkatkan perekonomian dan anak sekolah bisa lebih mudah untuk beraktivitas bersekolah keluar karena tidak lagi terisolir, serta berharap apa yang sudah dikerjakan oleh TNI ini masyarakat dapat menjaga serta memeliharanya,” ungkap Danrem 041/ Gamas Bengkulu Brigjen TNI A Budi Handoyo.
Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan terbukanya konektivitas menjadi kebutuhan utama bagi 5 provinsi di wilayah Sumbagsel, yaitu Provinsi Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Sehingga nilai ekonomi produk dari masing-masing provinsi akan semakin meningkat, dengan semakin dekatnya pintu ekspor ke Samudera Hindia melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
“Ketika ini nanti antara Lubuk Sandi dan Empat Lawang terhubung, jarak tempuh untuk mobilitas ekonomi ke Bengkulu hanya 1 jam. Jadi bentuk konektivitas seperti ini pada tahap awal memang membutuhkan dukungan dari TNI-POLRI dan jajaran Forkopimda yang lain,” terang Gubernur Rohidin.(09)