Bengkulu, – PT Pelindo Regional 2 Bengkulu menerima aspirasi massa aksi yang menyuarakan kondisi darurat akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai. Pertemuan digelar di ruang rapat kantor Pelindo dengan menghadirkan GM Pelindo S. Joko, Kepala KSOP Muhammad Israyadi, Kapolres Kota Bengkulu Kombespol Sudarno, Dandim 0407 Kolonel Inf. Widi Rahman, serta perwakilan Pemerintah Provinsi, mahasiswa, dan masyarakat Enggano.
Aspirasi masyarakat langsung direspons melalui upaya nyata di lapangan. Pagi harinya, Sabtu (12/4/2025), kapal penumpang KM Pulo Tello berhasil melewati alur pelayaran yang sebelumnya dangkal, berkat pengerukan intensif yang dilakukan Pelindo bersama pemangku kepentingan lainnya.
Pengerukan alur ini merupakan bagian dari program revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai yang menjadi titik vital jalur logistik ke Pulau Enggano. GM Pelindo Bengkulu, S. Joko menyatakan bahwa upaya pengerukan menunjukkan hasil signifikan. “Kami bekerja maksimal dengan alat yang tersedia, dan hari ini Kapal KM Pulo Tello bisa melintas dengan aman,” ungkapnya.
Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi Pelindo, ASDP, TNI AL, KSOP, Dishub, dan asosiasi pengguna jasa. Pemerintah Provinsi Bengkulu juga mendukung penuh kelanjutan revitalisasi ini, yang diharapkan mampu memperlancar distribusi barang dan menguatkan peran Pelabuhan Pulau Baai sebagai pelabuhan utama di pesisir barat Sumatera.(Iwan)
