Yogyakarta, – Dalam agenda kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, mengunjungi SMA BOKPRI 1 Yogyakarta. Wamen Atip berkesempatan meninjau proses pembelajaran dan berdialog dengan sejumlah peserta didik di kelas serta pengurus OSIS di sekolah.
“Hari ini saya datang ke sekolah yang memiliki sejarah yang sangat kental. Kami dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ingin mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden melalui penguatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan berupaya menghadirkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas,” ungkap Wamendikdasmen, Atip Latipulhayat, di Yogyakarta, Kamis (16/1).
Di hadapan para peserta didik, Wamen Atip memberikan pesan motivasi yang menyebut bahwa setiap peserta didik sejatinya memiliki kecerdasan yang berbeda bentuknya. Untuk itu, ia meminta kepada kepala sekolah dan para pengajar untuk menggali serta mengembangkan kecerdasan para siswa tersebut.
“Ke depan kita memiliki tantangan untuk dapat bersaing bukan hanya di skala nasional, namun di skala internasional. Masing-masing diri kita harus bersiap dan memiliki kecerdasan atau keahlian yang menjadi modal utama dalam mengarungi persaingan,” tuturnya.
Wamen Atip berharap, para peserta didik mampu menggali potensi diri dan mengembangkannya bukan hanya di sekolah, namun juga di masyarakat. “Kemampuan bernalar yang baik, disiplin, dan konsisten merupakan modal dasar yang harus dilakukan guna menjadi manusia unggul di masa depan,” ujar Wamen Atip.
Tanggapan Pesan Motivasi Wamendikdasmen
Menanggapi pesan motivasi Wamen Atip, Kepala SMA BOKPRI 1 Yogyakarta, Sartana, mengucapkan terima kasih kepada Wamendikdasmen atas kunjungan ini. Ia berharap, kunjungan ini menjadi pemantik motivasi peserta didik untuk belajar lebih giat lagi dan meraih prestasi untuk masa depan.
Sementara itu, Ketua OSIS SMA BOKPRI 1 Yogyakarta, Sekar Riyamitha, juga turut menyoroti tentang kesetaraan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia mengapresiasi upaya Kemendikdasmen dalam membantu peserta didik Papua dan daerah 3T melalui beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).(Iwan)
