Bengkulu, – Kelurahan Malabro, yang terletak di Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, memiliki berbagai potensi wisata pantai, kuliner, dan kearifan lokal yang menjanjikan. Dengan jumlah penduduk sebanyak 2.101 jiwa, kawasan ini terus mengembangkan sektor wisata dan UMKM sejak 2021 hingga 2025.
Hamparan pantai yang indah menjadi daya tarik utama, namun Malabro juga dikenal dengan berbagai kekayaan budaya dan ekonomi kreatif. Lurah Malabro, Agus Susanto, S.Sos, menuturkan bahwa potensi wisata pantai, UMKM, dan kuliner tradisional merupakan kekuatan utama masyarakat setempat. “Pengembangan sektor ini memberikan dampak langsung terhadap perekonomian warga,” ujarnya.
Kawasan pesisir Pantai Malabro tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai sajian kuliner, seperti ikan asin, makanan tradisional, dan camilan khas yang menjadi andalan. Selain itu, seni dan budaya, seperti Tabut dan sanggar kesenian, tetap eksis di era digitalisasi, memperkaya daya tarik kawasan ini.
Agus Susanto menambahkan bahwa masyarakat Malabro juga mengembangkan kerajinan tangan, seperti alat kesenian dan produk lokal lainnya. “Kerajinan ini menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif dan menarik bagi wisatawan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Malabro memiliki nilai sejarah yang kuat dengan tradisi budaya peninggalan masa lampau yang masih terjaga. Kombinasi wisata bahari, kuliner, dan sejarah ini menjadikan Kelurahan Malabro sebagai destinasi unggulan di Bengkulu.
Pemerintah Kelurahan Malabro berharap potensi ini terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.(Adek)