Alaku
Alaku

Rapatkan Barisan, PDIP Bengkulu Tegak Lurus Sesuai Instruksi Partai, Elva Hartati : Cawapresnya Mahfud MD Atau Siapa Saja Boleh

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu,- Menjelang pendaftaran Calon Presiden (Capres) Dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diusung pada Pemilu serentak tahun 2024, Partai koalisi dan pendukung Ganjar Pranowo di Bengkulu terus merapatkan barisan.

Hal itu ditandai dengan pelaksanaan rapat konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 dan persiapan penyambutan Capres Ganjar Pranowo ke Bengkulu, yang dihadiri pengurus PDIP Provinsi Bengkulu se Provinsi Bengkulu bertempat di Sekretariat DPD PDIP Provinsi pada Senin, (9/10/2023).

Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Hj. Elva Hartati Murman didampingi Sekretaris DPD PDIP Provinsi Ihsan Fajri menyampaikan, sebelumnya Capres Ganjar Pranowo direncanakan berkunjung ke Bengkulu pada 19 Oktober 2023 mendatang, sekaligus peresmian secretariat kantor DPD PDIP Provinsi Bengkulu ini, akan ditunda hingga menunggu penjadwalan ulang dari tim pemenangan nasional.

“Ini sedang dijadwalkan ulang, karena rencana awal pada tanggal 19 Oktober. Tapi itu direvisi lagi,” kata Elva.

Menurutnya, untuk pembentukan tim pemenangan capres dan cawapres yang akan diusung, sedang disusun hingga ketingkat desa/ kelurahan. Mengingat PDIP selaku parpol pengusung bersama parpol pendukung lainnya.

“Untuk struktur tim pemenangan sudah dibentuk sesuai dengan tingkatannya, yakni jabatan ketua, sekretaris dan bendahara adalah yang menjadi ketua, sekretaris dan bendahara partai di masing-masing tingkat kabupaten dan kota. Sedangkan untuk parpol pengusung dan pendukung lainnya berada di jabatan wakil ketua,” terang Elva.

Disisi lain mengenai adanya demo massa yang menginginkan pasangan Ganjar adalah Mahfud MD, disampaikan Elva, siapa saja boleh, asalkan sesuai dengan keinginan dan keputusan Ketua Umum partainya. Mengingat untuk PDIP di tingkat daerah tegak lurus dengan keputusan DPP di Jakarta.

“Siapapun boleh, asalkan sesuai keputusan Ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnon Putri. Apalagi sejumlah nama sudah dipastikan ada dan tinggal lagi hak prioregatif Ibu Ketua Umum lagi,” pungkasnya.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *