Bengkulu, – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban, Rutan Kelas IIB Bengkulu menggelar razia gabungan pada Kamis (6/11) malam. Kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi, seperti Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satopspatnal) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Satopspatnal Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu, serta dukungan dari personel TNI dan Polri. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Teguh Wibowo, turut hadir untuk memantau pelaksanaan razia tersebut.
Razia ini bertujuan untuk mencegah peredaran barang terlarang dan gangguan keamanan di dalam rutan. Tim gabungan memeriksa berbagai area secara menyeluruh, termasuk blok hunian, sel warga binaan, serta fasilitas umum lainnya. Setiap ruangan diperiksa dengan saksama guna memastikan tidak ada barang-barang yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di dalam rutan.
Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, menyatakan bahwa razia ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga suasana rutan tetap aman dan kondusif. “Kami berkomitmen untuk terus memperketat pengawasan agar proses pembinaan warga binaan berlangsung tertib dan aman,” jelas Yulian. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan BNN, TNI, dan Polri untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba dan potensi gangguan lainnya.
Dalam pelaksanaannya, tim gabungan bergerak dengan sistematis dan teliti dalam memeriksa setiap area rutan. Pemeriksaan ini menyasar barang-barang terlarang, termasuk handphone dan narkotika. BNN Kota Bengkulu juga melakukan tes urine terhadap beberapa warga binaan yang dipilih secara acak, untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba. Hasilnya, seluruh tes urine menunjukkan hasil negatif, dan tim tidak menemukan barang-barang terlarang seperti handphone atau narkotika.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antarinstansi dalam menjaga keamanan di Rutan Bengkulu. “Dari hasil razia ini, tidak ditemukan barang terlarang seperti handphone atau narkotika. Kami sangat mengapresiasi komitmen Rutan Bengkulu dan sinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan rutan. Upaya ini sejalan dengan misi kami untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang aman dan bebas dari gangguan,” ujar Teguh.(Iwan)