Bengkulu, – Menutup akhir tahun 2024, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Drs. Riuslan, M.Si, menggelar kegiatan reses di Taman Wisata Mangrove Bhadrika. Reses ini bertujuan menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya dari Dapil II Kecamatan Gading Cempaka dan Singaran Pati.
Dalam sambutannya, politisi Partai NasDem ini menegaskan bahwa reses merupakan agenda tahunan DPRD untuk mendengar langsung masukan dari masyarakat. Dengan latar belakang sebagai jurnalis, Riuslan mengaku bangga memiliki kemampuan komunikasi yang membantunya menjembatani kebutuhan rakyat dengan pemerintah.
Riuslan juga mengingatkan masyarakat akan tiga tugas utama DPRD, yaitu:
1. Fungsi Legislasi, yakni membuat peraturan daerah.
2. Fungsi Pengawasan, menjalankan kontrol sosial untuk memastikan kebijakan berjalan sesuai aturan.
3. Fungsi Penganggaran, menyusun dan mengawasi anggaran daerah.
Dalam forum tersebut, Ketua RW 02 Kelurahan Padang Nangka Kecamatan Singaran Pati, Soetoto Hadi, menyampaikan usulan kenaikan Bantuan Operasional (BOP) untuk Ketua RT dan RW. Saat ini, BOP berada di angka Rp 600 ribu per bulan, dan diusulkan untuk disesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR). Menurutnya, Ketua RT dan RW memiliki peran strategis, termasuk dalam pelaksanaan Pilkada.
Menanggapi usulan itu, Riuslan berkomitmen memperjuangkan aspirasi tersebut melalui DPRD. Ia juga menegaskan akan berkolaborasi dengan pemerintah eksekutif agar kebijakan yang diusulkan masyarakat dapat terwujud.
“Kami akan memperjuangkan setiap aspirasi yang telah disampaikan, termasuk kenaikan BOP untuk RT dan RW. Tugas kami adalah memastikan kebutuhan masyarakat didengar dan diakomodasi,” ujar Riuslan.
Reses ini sekaligus menjadi momen refleksi dan penguatan komitmen DPRD Kota Bengkulu dalam mendukung pembangunan berbasis aspirasi masyarakat.(Iwan)