Bengkulu, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca dan gelombang laut di Perairan Bengkulu dan sekitarnya. Berdasarkan prakiraan cuaca maritim yang berlaku dari tanggal 20 Agustus 2024 pukul 19.00 WIB hingga 21 Agustus 2024 pukul 07.00 WIB, para nelayan dan operator kapal diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran.
Dalam peringatan tersebut, BMKG menyebutkan bahwa gelombang laut dengan ketinggian 2,00 meter diperkirakan terjadi di wilayah Perairan Bengkulu. Bahkan, di wilayah Perairan Timur Pulau Enggano dan Samudera Hindia Barat Bengkulu, gelombang bisa mencapai ketinggian 2,00 hingga 3,00 meter. Selain itu, angin yang bertiup dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan mencapai 15 knot juga berpotensi memperburuk kondisi laut di wilayah tersebut.
Kondisi cuaca secara umum diperkirakan berawan dengan potensi hujan ringan. Ketinggian gelombang laut secara keseluruhan berada dalam kategori sedang, dengan gelombang mencapai 1,00 hingga 2,00 meter di wilayah Perairan Bengkulu dan 1,50 hingga 2,70 meter di wilayah Perairan Timur Pulau Enggano dan Samudera Hindia Barat Bengkulu.
Selain itu, BMKG juga memprediksi pasang surut di Pelabuhan Pulau Baai dengan ketinggian pasang maksimum 1,3 meter yang diperkirakan terjadi pada 21 Agustus 2024 pukul 06:00 WIB, serta surut minimum 0,3 meter pada pukul 01:00 WIB.
BMKG Maritim Teluk Bayur mengingatkan bahwa kondisi ini menimbulkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, khususnya bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal kargo atau pesiar. Oleh karena itu, para pengguna jasa pelayaran diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di laut.
Tetap perbarui informasi cuaca terkini dan selalu utamakan keselamatan!.(Iwan)
