Bengkulu – Hingga saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu masih melaksanakan kegiatan stock opname atau penghitungan dan penataan ulang koleksi fisik yang dimiliki sejak 9 Januari 2023 yang lalu dimana pelaksanaannya tidak mengganggu pengunjung (pemustaka) yang datang.
Hj. Wardaniar, S.Sos., M.Pd., selaku Kepala Bidang (Kabid) Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka mengatakan DPK Provinsi Bengkulu yang sedang melakukan stock opname biasanya tidak membuka layanan koleksinya secara open access untuk sementara. Namun untuk saat ini, DPK Provinsi Bengkulu tetap membuka layanan umum untuk pemustaka, baik itu peminjaman, pengembalian, maupun baca di tempat.
“Bagi para pemustaka masih dapat mengunjungi perpustakaan untuk layanan pengembalian atau peminjaman buku dan baca ditempat dengan skala terbatas,” kata Wardaniar, Selasa (21/2).
Kemudian disampaikan Wardaniar, stock opname merupakan sebuah kegiatan rutin yang penting untuk membantu dalam memantau dan menghitung jumlah koleksi bahan pustaka, baik yang masih tersimpan ataupun yang sudah tidak diketahui fisiknya.
“Dengan stock opname ini kedepan akan memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pemustaka yang membutuhkan literasi dan juga stock opname merupakan hal yang penting dilakukan oleh perpustakaan umum dalam rangka memudahkan pemustaka untuk temu kembali bahan pustaka yang di butuhkan,” sampai Wardaniar.
Ditambahkan Wardaniar kepada warga masyarakat atau pemustaka yang ingin berliterasi dapat datang ke DPK Provinsi Bengkulu dan tidak perlu khawatir tidak dilayani, namun akan ada sedikit pembatasan yang akan dilakukan hingga nantinya kegiatan stock opname tuntas dilaksanakan.
“Diperkirakan stock opname ini akan selesai pada 9 Februari yang akan datang, untuk itu kepada pustakawan dan masyarakat Bengkulu yang ingin mengunjungi DPK Provinsi Bengkulu akan tetap diberikan pelayanandengan baik tapi sedikit terganggu.” tutup Wardaniar.(HKS)
