Alaku
Alaku
Daerah  

Bahaya Meninggalkan Amar Makruf Nahi Mungkar

Cloud Hosting Indonesia

Di tulis oleh Ust.Agus Alfiansyah.pimpinan pondok,pesantren Al muslimun.Gg.coko/wahana Surya.Desa pasar pedati.kab Bengkulu Tengah.

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ

Dari Huzhaifah bin Al-Yaman dari Nabiﷺ bersabda:” Demi dzat yang jiwaku ditangan-Nya hendaknya engkau melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, atau jika tidak Allah hampir saja mengirimkan azabnya, kemudian engkau berdo’a tetapi tidak dikabulkan”
*(HR At-Tirmidzi dan Ahmad)*/
Hadits ini menjelaskan kepada kita betapa penting nya amar ma’ruf nahi Munkar.dan sekaligus informasi dari rosul yg bisa kita ambil pelajaran dari nya;
1.tentang bahaya yang akan menimpa umat Islam.
Jika umat Islam tidak lagi mau melakukan amar ma’ruf nahi Munkar,maka adzab Alloh akan di datangkan nya.tentu azab di sini adalah,di tarik nya keberkahan dari langit dan bumi di mana tempat yang sering di lakukan maksiat itu.terjadi ,huru hara dan ketidak nyamanan warga nya dan segala macam bentuk kerusakan moral,etika,dan adat istiadat.maka dari itu kita selaku orang yg beriman harus selalu menyerukan umat untuk menegakan amar ma’ruf nahi Munkar.

2- Perintah kepada umat Islam untuk berjamaah membuat suatu jaringan yang kokoh untuk menghadapi orang- orang yang terang terangan mengajak kepada kemaksiatan.
Di akhir zaman ini,manusia tidak lagi malu untuk melakukan kemaksiatan:
Para pejabat terang terangan melanggar sumpah jabatan yang ia bersumpah dengan nama Alloh S.W.T.mengingakari janji yang di ucapkan sebelum menjadi pejabat.dan dikalangan masyarakat pun dengan terangan mengajak orang untuk melanggar perintah tuhan.di media sosial kita saksikan orang orang mengumbar aurat nya mengajak orang lain untuk bermaksiat,menghalalkan apa yang di larang oleh agama dan negara.dan macam bentuk kemaksiatan lain nya yang mereka lakukan secara jelas dan nyata.
maka dari itu kita yang menyeru kepada perbuatan amar ma’ruf nahi Munkar harus juga berani untuk melakukan atau mengajak orang berbuat baik secara terang terangan juga.
Nabi Saw bersabda:
عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ: «مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيْمَانِ» رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‘Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 49]
 
jangan kalah dengan terhadap mereka.buatlah ajakan di media sosial dan berita lain nya atau di manapun kita tinggal untuk mengajak umat kepada perbuatan kebaikan.mengigatkan pimpinan kita para wakil rakyat kita.jangan malu dan jangan minder jangan takut di katakan orang sok Alim sok Soleh dan kata-kata yg membuat kita kalah dengan para pembuat dosa.bangalah dengan amalan kebaikan yang kita kerjakan yakinlah itu tidak termasuk perbuatan sombong.karena kesombongan adalah kata nabi orang yg tidak mau menerima kebenaran dan meremehkan manusia alias tidak mau di ajak kepada kebaiakan.nabi s.a.w bersabda:
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia”.  [HR. Muslim, no. 2749]

3- Konsekuensi jika kita tidak melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, maka Allah hampir mengirim azabnya, kemudian apapun yang kita panjatkan kepada nya sulit untuk dikabulkan.
Hukum amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah wajib. Perintah tersebut disebutkan secara tegas dan jelas maupun disebutkan secara substansi dan urgensinya

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” *(QS Ali Imraan :104)*

Dan Keutamaan melaksanakan nahi mungkar, selamat dari adzab Allah dan memperoleh ridha dan surga-Nya

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ أَنْجَيْنَا الَّذِينَ يَنْهَوْنَ عَنِ السُّوءِ وَأَخَذْنَا الَّذِينَ ظَلَمُوا بِعَذَابٍ بَئِيسٍ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ

“Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik”(Q.s.Alarof 165). (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *