Bengkulu, – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kota Bengkulu menampilkan tiga inovasi unggulan dalam ajang Innovative Government Awards (IGA) 2024. Penjabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, bersama Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, memaparkan inovasi tersebut melalui zoom meeting di ruang kerja Walikota, Selasa (29/10/2024).
Pada kesempatan ini, Kota Bengkulu memperkenalkan inovasi LAYSA (Layanan Salon bagi Pasien Post Rawat Inap), PITA (Pijat Anak Bawah Dua Tahun Post Rawat Inap dan Rawat Jalan), serta SIPAKBRO (Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kelurahan Malabro) sebagai program yang berpotensi membawa perubahan dalam pelayanan masyarakat.
Program LAYSA menjadi sorotan utama karena menawarkan layanan unik bagi pasien yang baru saja selesai dirawat inap. Layanan ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pasien melalui perawatan fisik, seperti potong rambut atau pijat ringan, sehingga mereka merasa lebih segar dan nyaman setelah perawatan medis.
Inovasi berikutnya, PITA, fokus pada kesehatan anak-anak. Program ini menyediakan layanan pijat untuk anak di bawah dua tahun yang baru menjalani rawat inap atau rawat jalan, bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan pemulihan anak-anak secara alami.
Sementara itu, SIPAKBRO adalah sistem informasi digital yang mempermudah proses administrasi di Kelurahan Malabro. Dengan sistem ini, warga tidak lagi perlu antre panjang untuk pengurusan administrasi karena segala proses dapat diakses secara daring.
“Ketiga inovasi ini menunjukkan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami berharap Bengkulu bisa membawa pulang penghargaan dalam ajang IGA tahun ini,” ujar Arif Gunadi dengan penuh optimisme.
Ajang IGA 2024 ini menjadi peluang penting bagi Pemerintah Kota Bengkulu untuk memperkenalkan ide-ide inovatifnya di kancah nasional. Partisipasi ini sekaligus menjadi langkah maju untuk mewujudkan layanan publik yang lebih efektif, efisien, dan memudahkan masyarakat.(Iwan)