BENGKULU – Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) berakhir tanggal 22 Mei 2022, sehingga besar kemungkinan Kabupaten Benteng bakal dijabat Caretaker hingga Pilkada serentak 2024 mendatang. Untuk penunjukkan Caretaker, Gubernur Bengkulu diminta dan disarankan tetap mendengarkan masukan dari warga.
“Karena kitapun meyakini, pasti warga berharap yang mejabat sebagai Caretaker nanti merupakan sosok yang benar-benar peduli dengan Kabupaten Benteng,” ungkap Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bengkulu Utara dan Benteng, H. Sujono, SP, M.Si, Senin (9/5).
Dalam artian, lanjut Sujono, pada waktu dijabat Caretaker nanti, gerak pembangunan di Kabupaten Benteng bisa terlaksana secara cepat dan tepat. “Karena kita sama-sama mengetahui dan bisa melihat, jika pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Benteng saat ini terkesan berjalan lamban,” ujar Sujono.
Disamping itu, kata Politisi PKS ini, juga diharapkan yang mejabat Caretaker nanti hendaknya sosok yang mengerti kondisi Kabupaten Benteng. “Sehingga walaupun hanya dijabat Caretaker, namun tetap mampu memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Benteng. Jangan malah menunjuk sosok yang sama sekali tidak mengerti daerah tersebut,” kata Sujono.
Lebih jauh dikatakannya, sejauh ini pihaknya juga belum mengetahui secara pasti, siapa saja pejabat eselon II di lingkungan Pemprov yang diusulkan Gubernur Bengkulu ke Kemendagri sebagai Caretaker Benteng. “Tapi kita tetap berharap nama-nama yang diusulkan itu hendaknya bisa disampaikan kepada warga, agar warga juga bisa menilai,” singkatnya. (09/adv)