Bengkulu – Meski jabatan Walikota Helmi-Dedi akan berakhir pada September 2023 mèndatang. Namun, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimì Fales meminta àgar Pemerintah Provinsi melalui Gubernur Bengkulu untuk bekoordinasi terlebih dahulu kepada DPRD Provinsi Bengkuli mengenai Tiga nama Caretaker Walikota yang akan di usulkan kepadà Kementerian Dalam Negeri.
Menurut Suimi, Anggota DPR merupakan wakil dari rakyat yang semestinya juga harus mengetahui tentang calon nama walikota pengganti yang akan disampaikan oleh Gubernur melalui Kementerian Dalam Negeri.
“DPR merupakan perwakilan dari masyarakat (Bengkulu). Apapun yang dilakukan pemerintah harus koordinasi ķe DPR, seperti nama caretaker walikota. Na ini kan walaupun di undang undang tidak mengatur mengenai koordinasi ini tapi alang ke baiknya koordinasi dulu karena kan kita disini perwakilan rakyat atau masyarakat” Ucap suimi
Lanjut Suimì, nantinya tiga nama yang disampaikan akan di putuskan oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Ya tetap Kemendagri nentukan, kita kan pemda ini hanya bersifat usulkan nama” Cetus Wan Sui. (Iwan/Tedy)
