Alaku
Alaku

Dinas LHK Bengkulu Distribusi Alat Ekonomi Produktif

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu, – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung kelestarian hutan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu mendistribusikan batuan berupa alat ekonomi produktif kepada masyarakat.

Bantuan tersebut disalurkan pada masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Balai Rejang, Senin (2/12/2024).

Penyaluran bantuan dipimpin langsung Sekretaris Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Ampek Sussnija Otpi, S.TP didampingi Kepala KPHL Bukit Balai Rejang, Deddy Wijaya, S.Hut.

“Pendistribusi alat ekonomi produktif ini, merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat lokal untuk menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan,” kata Ampek.

Menurut Ampek, adapun alat-alat ekonomi produktif yang dibagikan, mencakup berbagai kebutuhan usaha seperti alat pengolahan hasil hutan non-kayu, peralatan pertanian, dan sarana pendukung lainnya.

“Bantuan ini dirancang khusus untuk menunjang kegiatan produktif masyarakat yang berpotensi menghasilkan nilai tambah ekonomi, sekaligus menjaga ekosistem hutan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Dinas LHK juga ingin memastikan masyarakat sekitar hutan, dapat memperoleh manfaat langsung manfaat dari hutan tanpa merusak kelestariannya.

“Pendistribusian bantuan ini juga menjadi bagian dari strategi besar pengelolaan hutan, dan tentunya berbasis masyarakat yang ramah lingkungan,” lanjut Ampek.

Kepala KPHL Bukit Balai Rejang, Deddy Wijaya, S.Hut menambahkan, diharapkan masyarakat penerima manfaat dapat menggunakan alat tersebut, secara optimal untuk mengembangkan usaha mereka.

“Kami berharap alat-alat ini tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga menjadi katalisator bagi pelestarian lingkungan,” harapnya.

Deddy mengemukakan, langkah ini merupakan wujud sinergi antara pelestarian alam, dan penguatan ekonomi masyarakat sekitar hutan.

“Kami terus berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa di masa depan, sehingga tercipta keseimbangan antara kebutuhan ekonomi masyarakat dan upaya konservasi lingkungan,” imbuhnya.

Perwakilan warga mengaku, bantuan alat ekonomi produktif dari Dinas LHK Provinsi Bengkulu ini, diyakini mampu mewujudkan visi pengelolaan hutan yang lestari, produktif, dan inklusif.

“Kami mewakili masyarakat sekitar KPHL Bukit Balai Rejang, kini memiliki peluang untuk berkembang secara ekonomi tanpa harus mengorbankan keberlanjutan sumber daya alam,” tutupnya.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *